Gara-Gara Manchester United dan Newcastle United, Premier League Berisiko Gagal Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025
GARA-gara Manchester United dan Newcastle United, Premier League (Liga Inggris) berisiko gagal punya 5 wakil di Liga Champions 2024-2025. Situasi tersebut setelah Manchester United dan Newcastle United sama-sama finis di posisi terbawah pada babak fase grup Liga Champions 2023-2024.
Seperti diketahui, Liga Champions mulai musim 2024-2025 akan menggunakan format baru dengan sistem ‘Model Swiss’. Nantinya, jumlah peserta Liga Champions 2024-2025 akan menjadi 36 klub alias bertambah 4 klub, berbeda dengan musim ini dan sebelumnya yang diikuti 32 klub.
Adapun, 4 klub tambahan peserta Liga Champions 2024-2025 diambil dengan cara yang berbeda-beda. Satu tiket diperuntukkan bagi klub peringkat 3 di kompetisi liga negara Eropa yang menempati peringkat koefisien 5 di ranking UEFA 2023 yang kini ditempati Prancis (Ligue 1).
Satu tiket lainnya menjadi milik juara liga domestik yang lolos via jalur "Champions Path" di fase kualifikasi. Jalur Champions Path ini diikuti oleh para juara liga di negara Eropa yang berperingkat koefisien 10 ke bawah.
Terakhir, dua tiket tersisa bakal diperebutkan oleh dua asosiasi/negara dengan performa klub-klubnya pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya. Dengan demikian, Liga Inggris berpotensi mengirimkan 5 wakil sekaligus setelah edisi-edisi sebelumnya hanya 4 klub teratas saja.
Namun, Liga Inggris berisiko gagal punya 5 wakil di Liga Champions 2024-2025. Hal itu gara-gara Manchester United dan Newcastle United sama-sama finis di posisi terbawah pada babak fase grup Liga Champions 2023-2024.
Tercatat, Setan Merah –julukan Manchester United- finis di dasar klasemen Grup A Liga Champions 2023-2024 di bawah Bayern Munich, FC Copenhagen, dan Galatasaray. Sedangkan The Magpies –julukan Newcastle United- menjadi juru kunci Grup F di bawah Borussia Dortmund, PSG, dan AC Milan.
Terlepas dari hal itu, format baru Liga Champions 2024-2025 tidak akan menggunakan sistem grup dan babak penyisihan lagi. Namun, ajang ini akan memakai format satu liga, di mana setiap klub akan melakoni 8 laga melawan 8 lawan berbeda (4 kandang, 4 tandang).
Dari hasil 8 pertandingan masing-masing 36 klub itu, 8 klub teratas di klasemen liga otomatis mendapat tiket ke babak 16 besar. Kemudian, sisa 8 slot lainnya akan diperebutkan oleh tim yang berada di peringkat 9-24 lewat babak play-off yang dimainkan dalam dua leg.
Tim peringkat 9 hingga 24 akan memasuki babak play-off dalam sistem unggulan. Contohnya, peringkat 9 akan menghadapi peringkat 24, peringkat 10 akan menghadapi peringkat 23, dan seterusnya hingga menyisakan 8 klub yang berhak lolos ke 16 besar.
(Wikanto Arungbudoyo)
