KEHADIRAN Shin Tae-yong pada Desember 2019 memberikan perubahan signifikan dalam prestasi sepakbola Indonesia. Pelatih 53 tahun itu menjadi juru taktik pertama yang mengantarkan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong juga membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, sesuatu yang terakhir kali dicapai skuad Garuda 16 tahun silam. Pelatih asal Korea Selatan ini juga mendongkrak ranking FIFA Timnas Indonesia dari yang awalnya berada di peringkat 173 dunia, meroket ke posisi 146 dunia!
(Shin Tae-yong, agen perubahan di sepakbola Indonesia. (Foto: PSSI)
Keberanian Shin Tae-yong dalam memotong satu generasi dan memberikan kepercayaan lebih kepada pemain-pemain muda berdampak kepada meroketnya prestasi Timnas Indonesia. Melonjaknya performa skuad Garuda membuat publik pencinta sepakbola Tanah Air tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.
Keberadaan Shin Tae-yong yang pernah memulangkan Jerman di Piala Dunia 2018 juga menjadi daya tarik pemain-pemain keturunan di luar negeri untuk membela Timnas Indonesia. Sejumlah pesepakbola keturunan yang memiliki CV mentereng seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama hingga Jay Idzes bersedia memperkuat Timnas Indonesia.
Adanya pemain-pemain keturunan plus kecakapan Shin Tae-yong dalam meracik strategi, memberikan harapan bahwa prestasi Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi dan bukan tak mungkin lolos ke Piala Dunia 2026! Karena itu, Shin Tae-yong layak dicap sebagai agen perubahan sepakbola Indonesia.
Berkat keberadaannya, prestasi Timnas Indonesia perlahan meroket dan berupaya kembali mengambil status Macan Asia yang pernah disandang pada era 1950 hingga 1980-an. Bicara agen perubahan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memegang peran yang sama.
BRI telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Kepemimpinan visioner dan implementasi strategis telah mendorong BRI menjadi lebih dari sekadar lembaga keuangan, namun telah menjadi agen perubahan yakni memimpin UMKM nasional menuju masa depan digital.
Benih Transformasi
Pada tahun 2019, menyadari angin perubahan yang menyapu lanskap keuangan, BRI memulai perjalanan transformasi yang terhitung berani. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Sunarso, seorang pemimpin yang paham digital dan transformasional, BRI mengadopsi pendekatan dua arah yakni digitalisasi dan transformasi budaya. Tujuannya menjadi organisasi yang berpusat pada pelanggan, gesit, dan data driven yang mampu mengarungi kompleksitas era digital.
Hasilnya pun sangat positif. BRI dinobatkan oleh Brand Finance sebagai brand dengan valuasi paling tinggi pada 2023. BRI tercatat memiliki nilai USD4,3 miliar atau sekira Rp66,8 triliun dengan rating AAA.
Jika dibandingkan dengan tahun 2018 atau setahun sebelum Sunarso diangkat sebagai Direktur Utama, nilai valuasi BRI meningkat 38 persen atau setara USD1,2 miliar!
(Direktur Utama BRI, Sunarso. (Foto: BRI)
“BRI berhasil menjadi merek dengan nilai tertinggi dan yang melekat di masyarakat. Ini bukti dari keberhasilan perseroan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat luas,” jelas Direktur Utama BRI Sunarso, di Jakarta, Senin (11/6/2023).
“Pencapaian tersebut tak lepas dari komitmen BRI yang mampu menciptakan value secara konsisten dengan fokus tumbuh pada segmen UMKM, dengan pengelolaan risiko yang baik," tegas Sunarso.
Digitalisasi dengan Mendefinisikan Ulang Pengalaman Pelanggan
Salah satu inisiatif digitalisasi BRI yang signifikan adalah peluncuran BRImo, aplikasi perbankan digital yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian produk. BRImo telah menjadi aplikasi perbankan digital paling populer di Indonesia, dengan lebih dari 100 juta pengguna.
(Kehadiran BRImo memudahkan banyak nasabah bank BRI. (Foto: BRI)
Selain BRImo, BRI juga telah meluncurkan berbagai inisiatif digitalisasi lainnya seperti BRILink, jaringan agen perbankan yang menyediakan layanan keuangan kepada masyarakat di daerah terpencil. Ada juga AgenBRILink, aplikasi agen perbankan yang memungkinkan agen BRILink untuk melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk tarik tunai, setor tunai, dan transfer uang.
Selanjutnya ada BRIVA, layanan transfer dana digital yang memungkinkan pelanggan untuk mengirim uang ke orang lain tanpa harus mengetahui rekening bank penerima. Transformasi digital BRI telah memberikan dampak yang signifikan bagi pengalaman pelanggan. Pelanggan sekarang dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman, kapan saja dan di mana saja.
Berikut beberapa contoh transformasi digital BRI telah mengubah pengalaman pelanggan:
A. Transaksi perbankan menjadi lebih mudah dan nyaman. Pelanggan sekarang dapat melakukan berbagai transaksi perbankan, termasuk transfer uang, pembayaran tagihan, dan pembelian produk, hanya dengan menggunakan ponsel cerdas mereka.
B. Pelanggan memiliki akses ke layanan keuangan yang lebih luas. Dengan BRImo, pelanggan dapat mengakses berbagai layanan keuangan, termasuk layanan perbankan konvensional, layanan perbankan digital, dan layanan keuangan lainnya.
C. Pelanggan dapat menghemat waktu dan biaya. Pelanggan sekarang dapat melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus pergi ke bank atau ATM.
Transformasi digital BRI telah menjadikan bank ini sebagai pemimpin dalam inovasi perbankan digital di Indonesia. BRI berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam transformasi digital untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Transformasi Budaya: Membangun Tenaga Kerja yang Kolaboratif
BRI telah melakukan transformasi budaya secara komprehensif dalam beberapa tahun terakhir. Transformasi ini telah mengubah cara BRI beroperasi, dengan membangun budaya kerja yang lebih inovatif dan berorientasi pada pelanggan.
(Penampakan kantor BRI Pusat di Jakarta. (Foto: Okezone/MPI)
Salah satu inisiatif transformasi budaya BRI yang paling signifikan adalah mengadopsi nilai-nilai AKHLAK, yang berfokus pada integritas, profesionalisme, dan kerja sama. Nilai-nilai ini telah menjadi pedoman bagi karyawan BRI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Selain mengadopsi nilai-nilai AKHLAK, BRI juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk membangun budaya kerja yang lebih kolaboratif, termasuk
A. Peluncuran program pelatihan dan pengembangan yang berfokus pada keterampilan kolaborasi.
B. Pembentukan tim lintas fungsi yang bekerja sama untuk menyelesaikan proyek dan tugas yang kompleks.
C. Penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kerja sama dan inovasi.
Transformasi budaya BRI telah memberikan dampak yang signifikan bagi karyawan. Karyawan sekarang lebih termotivasi untuk bekerja sama dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Mengembangkan UMKM: Pahlawan Ekonomi di Hati Transformasi BRI
UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dan berkontribusi secara signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan PDB nasional. Menyadari pentingnya ini, BRI menempatkan mereka di jantung strategi transformasinya. BRI telah mengembangkan ekosistem komprehensif produk, layanan, dan program pelatihan keuangan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM berkembang di era digital.
(UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. (Foto: BRI)
BRI telah mengembangkan berbagai inisiatif untuk memberdayakan UMKM, termasuk:
A. Pemberian kredit: BRI telah memberikan kredit kepada jutaan pelaku UMKM di Indonesia. Kredit ini membantu UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dan menciptakan lapangan kerja.
B. Pelatihan dan pendampingan: BRI menawarkan berbagai pelatihan dan pendampingan untuk UMKM, termasuk pelatihan literasi keuangan, pelatihan pemasaran digital, dan pelatihan manajemen bisnis. Pelatihan ini membantu UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga mereka dapat bersaing secara efektif di pasar.
C. Akses Pasar: BRI membantu UMKM untuk mengakses pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. BRI bekerja sama dengan berbagai mitra untuk membantu UMKM memasarkan produk dan jasa mereka.
Inisiatif-inisiatif ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi UMKM. UMKM yang menerima kredit dari BRI memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada UMKM yang tidak menerima kredit. UMKM yang mengikuti pelatihan dan pendampingan dari BRI memiliki peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka untuk berkembang. UMKM yang mendapatkan akses pasar dari BRI memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses.
(Presiden Jokowi saat memberi apresiasi kepada BRI. (Foto: BRI)
Karena itu, Presiden Joko Widodo memberi apresiasi kepada BRI. Jokowi –sapaan akrab Joko Widodo– mengatakan komitmen BRI kepada UMKM patut dipertahankan.
“61% PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Oleh karenanya saya menghargai dan mengapresiasi event ini, karena produk yang ditampilkan dikurasi sangat baik. Kemasan dan branding serta yang paling penting BRI mempertemukan UMKM dengan para buyer," kata Jokowi dalam acara pembukaan UMKM Expo(RT) BRILianpreneur 2023 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Bertransformasi Menjadi Agen Perubahan
Perjalanan transformasi BRI bukan tanpa tantangan. BRI telah melewatinya melalui kombinasi kepemimpinan visioner, implementasi strategis, dan komitmen yang tak tergoyahkan. Komitmen ini tidak hanya mengamankan keberhasilan bank sendiri, tetapi juga menempatkannya sebagai pemimpin dalam mendorong perubahan positif di seluruh perekonomian Indonesia.
Seiring BRI melanjutkan perjalanannya ke masa depan, fokusnya tetap pada pemberdayaan UMKM. Bank berkomitmen untuk memanfaatkan kemampuan digitalnya dan transformasi budaya untuk menciptakan ekosistem di mana setiap wirausahawan memiliki kesempatan untuk berkembang.
Dengan demikian, BRI tidak hanya mengubah dirinya sendiri, tapi mengubah seluruh lanskap ekonomi Indonesia. Hal ini membuktikan BRI sebagai agen perubahan di hari jadi mereka yang ke-128 tahun.
(Ramdani Bur)