RADJA Nainggolan blak-blakan mengakui tak tahu apa-apa soal Liga 1 Indonesia. Eks gelandang AS Roma dan Inter Milan ini hanya tahu bahwa dua eks pemain Liga Italia, yaitu Michael Essien dan Marco Motta, pernah singgah di sini sebelumnya.
Bhayangkara FC resmi mengamankan jasa Radja Nainggolan. Sang gelandang pun telah diperkenalkan secara resmi pada Senin (4/12/2023) malam WIB.
Peluang debut Radja akan terjadi pada laga tandang Bhayangkara FC menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2023-2024. Laga ini akan dihelat di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/12/2023).
Dikonfirmasi bahwa Radja akan dibawa ke daftar 23 pemain Bhayangkara FC yang diberangkatkan ke Parepare. Namun begitu, Radja justru masih buta soal Liga 1.
Radja hanya tahu dua eks rivalnya pernah bermain di Indonesia. Adapun dua mantan rival yang dimaksud adalah Michael Essien yang pernah membela Persib Bandung dan Marco Motta yang sempat memperkuat Persija Jakarta.
“Untuk pertama kali, saya belum pernah tahu tentang Liga Indonesia, saya masih mencari tahu, saya tahu (Michael) Essien pernah main di Indonesia,” kata Radja pada konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, Senin (4/12/2023).
“Saya pernah melawan Essien di Serie A Italia. saya tahu Marco Motta juga, tapi masalah tahu atau tidak Liga 1 itu masalah belakangan,” tuturnya menambahkan.
Untuk diketahui, Essien dan Motta pernah menjadi lawan bermain Radja selama kiprahnya di Liga Italia. Essien berpetualang di Negeri Pizza bersama AC Milan pada musim 2014-2015, sedangkan Motta membela Atalanta, Torino, Udinese, AS Roma hingga Juventus selama beberapa musim
Namun demikian, Radja enggan mempedulikan minimnya pengetahuan dirinya soal Liga 1. Pemain berjuluk Si Ninja ini hanya ingin fokus membawa Bhayangkara FC keluar dari zona merah.
“Yang penting fokus, dan saya ingin memberikan yang terbaik di liga ini agar Bhayangkara bisa naik posisinya dan tetap terus di Liga 1,” tandasnya.
Perekrutan Radja didasarkan pada keinginan Bhayangkara FC untuk lolos dari zona degradasi. Saat ini, tim besutan Mario Gomez masih terbenam di dasar klasemen Liga 1 2023-2024 dengan hanya mengoleksi 11 poin dari 21 laga.
(Reinaldy Darius)