BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku sangat senang jika timnya berhasil mendatangkan Asnawi Mangkualam di bursa transfer tengah musim Liga 1 2023-2024. Ia mengaku tidak akan menolak kedatangan Asnawi, namun sejatinya ia cukup pesimis hal tersebut dapat terwujud.
Sebab Bojan Hodak mengaku tidak bisa memaksakan keinginannya, termasuk berharap dengan bergabung Asnawi ke Persib. Bojan pun menilai sulit melihat Asnawi Mangkualam melepaskan kariernya di Korea Selatan.
“Dia (Asnawi) berada di Korea dan saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea. Tentu saja saya senang jika bisa membawanya, tapi saya rasa dia tidak akan meninggalkan Korea,” kata Bojan Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (14/11/2023).
Selama ini, Asnawi Mangkualam dirumorkan akan bergabung dengan Persib Bandung. Pasalnya di bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2023/2024, tim berjulukan Maung Bandung ini sudah kehilangan dua pemain full back kanan yang memiliki posisi yang sama dengan Asnawi.
Persib Bandung kehilangan Eriyanto yang dipinjamkan ke PSPS Riau. Serta I Putu Gede Juni Antara yang harus dipulangkan ke Bhayangkara FC.
Kabar Asnawi Mangkualam ke Persib Bandung semakin menguat setelah kontrak sang pemain bersama klub asal Korea Selatan, Jeonnam Dragons akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
Bojan pun akui sangat membutuhkan beberapa pemain tambahan di bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2023-2024. Salah satunya yang beroperasi sebagai full back kanan.
“Ada 2-3 posisi, salah satunya bek kanan dan kita akan lihat nanti,” sambung Bojan Hodak.
Namun, Bojan Hodak mengaku belum mendapatkan kabar lebih lanjut mengenai keinginannya itu. Diharapkan keinginan untuk mendapatkan pengganti Eriyanto dan I Putu Gede Juni Antara bisa segera diwujudkan.
“Untuk saat ini saya belum mendapat kabar apapun dan tentu kami berusaha untuk menemukan (penggantinya). Tapi tentu tidak mudah di pertengahan musim untuk menemukannya. Untuk sementara kami mengatasi kondisi ini dengan memanfaatkan pemain yang dimiliki. Namun tentu kami tetap mencoba (mencari pengganti),” tutup Bojan Hodak.
(Rivan Nasri Rachman)