Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Naturalisasi yang Terbukti Sukses dan Moncer di Era Shin Tae-yong, Nomor 1 Striker Kreatif Andalan Timnas Indonesia!

Maulana Yusuf , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |13:02 WIB
5 Pemain Naturalisasi yang Terbukti Sukses dan Moncer di Era Shin Tae-yong, Nomor 1 Striker Kreatif Andalan Timnas Indonesia!
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (Foto: Instagram/shintaeyong7777)
A
A
A

SEBANYAK 5 pemain naturalisasi yang terbukti sukses dan moncer di era Shin Tae-yong menarik untuk diulas. STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- sendiri mulai menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020 dengan kontrak hingga Juni 2024.

Selama menukangi Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu telah memakai sejumlah pemain dengan status naturalisasi. Tambahan amunisi pemain keturunan itu dilakukan Shin Tae-yong demi meningkatkan level dan kualitas permainan skuad Garuda.

Hasilnya, Shin Tae-yong sukses meloloskan tiga level Timnas Indonesia ke kancah Asia yakni Piala Asia 2023, Piala Asia U-20 2023, dan Piala Asia U-23 2024. Dalam prosesnya, setidaknya ada 5 pemain naturalisasi yang terbukti sukses dan moncer di era Shin Tae-yong. Siapa sajakah mereka?

Berikut 5 Pemain Naturalisasi yang Terbukti Sukses dan Moncer di Era Shin Tae-yong:

5. Marc Klok

Marc Klok

Marc Klok merupakan gelandang milik Persib Bandung yang berstatus sebagai pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Pemain berdarah Belanda ini sempat kesulitan untuk membuktikan garis keturunannya sehingga harus menunggu beberapa bulan agar memenuhi syarat tinggal lima tahun di Indonesia.

Setelah proses naturalisasi rampung dan resmi menjadi WNI, Marc Klok langsung menjadi andalan Shin Tae-yong di lini tengah Timnas Indonesia yang hampir tak tergantikan. Sejak debut pada 2022, gelandang yang piawai mengatur tempo permainan ini sudah mengantongi 17 caps dan 4 gol bersama Timnas Indonesia.

4. Sandy Walsh

Sandy Walsh

Sandy Walsh dikenal memiliki fleksibilitas di lapangan dan daya jelajah yang tinggi sehingga membuat Shin Tae-yong akhirnya menyetujui proses naturalisasinys. Pemain kelahiran Brussel, Belgia itu juga bisa bermain di berbagai posisi mulai dari bek kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan.

Pemain KV Mechelen ini sudah mengoleksi tiga kali penampilan untuk Timnas Indonesia dengan kontribusi yang cukup mengesankan. Pemain 28 tahun ini mampu menjaga keseimbangan di lini bertahan dan membantu serangan, dengan ketenangan dan pengambilan keputusannya sangat baik.

3. Jordi Amat

Jordi Amat

Jordi Amat juga menjadi pemain keturunan era Shin Tae-yong yang tampil sangat bagus termasuk saat main di Piala AFF 2022 meski gagal membawa Timnas Indonesia juara. Namun, bek 31 yahun ini memberi warna baru di lini belakang, dengan kemampuan build-up yang spesial.

Selain pandai membaca permainan, Jordi Amat juga piawai dalam distribusi bola. Sejaih ini, Jordi Amat sudah mencetak satu gol dan delapan caps untuk Timnas Indonesia sejak mengantongi status WNI pada 2022. Pemain keturunan Spanyol ini pernah bermain di Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Belgia.

2. Ivar Jenner

Ivar Jenner

Ivar Jenner dikenal memiliki gaya bermain yang simpel tapi terukur dan kreatif. Gelandang Jong Utrecht ini kerap diandalkan oleh Shin Tae-yong baik di Timnas Indonesia senior maupun U-23. Contohnya, saat membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, ia memberi dua assist dan satu gol.

Umpan-umpan dan pergerakannya di lini tengah dapat membantu tim menciptakan peluang. Selain itu,Ivar Jenner juga berani untuk melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Pemain 19 tahun ini juga memiliki kepercayaan yang sangat tinggi.

1. Rafael Struick

Rafael Struick

Rafael Struick juga merupakan pemain keturunan yang dinaturalisasi bareng Ivar Jenner. Striker 20 tahun ini sering mendapat kepercayaan tampil di Timnas Indonesia ketika dalam kondisi fit. Pemain milik ADO Den Haag ini dinilai sebagai penyerang yang memiliki daya jelajah luas dan tak takut melakukan duel-duel keras membongkar pertahanan lawan.

Rafael Struick juga dinilai sebagai penyerang kreatif di lini depan. Pergerakan tanpa bolanya bisa memancing pemain lawan sekaligus menciptakan ruang bagi rekan-rekan satu tim. Sejauh ini, ia telah mencatatkan lima laga di semua jenjang umur Timnas Indonesia dengan mencetak satu gol.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement