SEBANYAK dua pemain asing Persebaya Surabaya terancam jadi tumbal di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024. Mereka adalah Paulo Victor dan Ze Valente.
Bajul Ijo -- julukan Persebaya -- berencana cuci gudang dan empat pemain sudah dipinjamkan ke tim-tim Liga 2. Mereka adalah Ferdinand Sinaga (Persiraja Banda Aceh), Denny Agus (Deltras Sidoarjo), Alwi Slamat (Malut United), dan Risky Dwiyan (Persiba Balikpapan).

Direktur Operasional Persebaya Chandra Wahyudi mengungkapkan, ada 10 pemain yang bakal keluar di bursa transfer paruh musim ini. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi dari manajemen dan jajaran tim pelatih mengenai perfoma tim di paruh pertama. Bahkan hal itu disampaikan saat Bonek melakukan demonstrasi ke kantor manajemen Persebaya, pada Senin kemarin (30/10/2023).
"Kami sudah berkoordinasi dengan CEO Persebaya, kami akan mengeluarkan sikap tegas. Pertama, manajemen dan tim pelatih akan mengevaluasi 10 pemain," ucap Chandra Wahyudi, dikonfirmasi pada Selasa (31/10/2023).
Dari 10 nama itu, dua di antaranya merupakan pemain asing yang dipastikan akan dilego. Sedangkan sisanya 8 pemain adalah pemain lokal. Melihat nama-nama yang berkembang, tinggal empat pemain lokal yang masih akan menyusul masuk daftar keluar skuad Bajul Ijo, untuk paruh musim kedua.
"Ada 8 pemain lokal, sisanya asing dengan berbagai pertimbangan, ini salah satu perubahan putaran kedua," ujarnya kembali.
Menariknya dua pemain asing ini masih menjadi tanda tanya. Saat ini Persebaya memiliki kuota lima pemain asing yakni Dusan Stefanovic, Song Ui-yong, Bruno Moreira, Paulo Victor, dan Ze Valente. Dua nama terakhir ini dirumorkan bakal hengkang.
Ze Valente dikabarkan diincar Persija Jakarta dan Arema FC. Kedekatannya dengan Fernando Valente yang merupakan sosok ayah kandungnya, bisa saja membuat Ze Valente memilih Arema FC sebagai pelabuhan barunya. Sedangkan untuk Paulo Victor, kontribusinya yang minim membuat Persebaya kemungkinan besar bakal melego penyerang berpaspor Brasil ini.

Persebaya sendiri kini dalam sorotan, usai empat pertandingan tanpa kemenangan. Catatan buruk itu diawali dari hasil imbang 1-1 atas Dewa United saat bertandang, disusul kekalahan 2-3 atas Persib Bandung di kandang sendiri.
Kemudian berturut-turut dua kekalahan pada laga tandang, yang diderita saat menghadapi Bali United 3-1 dan dibantai Persik Kediri 4-0. Empat hasil buruk ini membuat posisi Bajul Ijo melorot ke posisi 11 klasemen sementara. Tim asal Surabaya ini meraih 22 poin dari hasil enam kemenangan, empat hasil imbang, dan 7 kekalahan yang diderita.
(Reinaldy Darius)