JAKARTA - Timnas Indonesia U-17 batal melawan negara lain saat melakoni pemusatan latihan (TC) di Jerman. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beralasan pembatalan itu karena tidak ingin peta kekuatan terbongkar.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 sudah menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman. Tim besutan Bima Sakti itu pulang ke Tanah Air pada Senin 23 Oktober 2023.
Timnas Indonesia U-17 pulang dengan membawa bekal usai berlatih di Jerman selama lebih dari satu bulan. Namun demikian, ada satu wacana Garuda Muda yang tidak dilaksanakan.
Wacana itu adalah bertanding melawan tim nasional dari negara lain. Diketahui, Iqbal Gwijangge dan kolega hanya bersua dengan klub-klub saja selama uji tanding di Negeri Panser.
Erick mengatakan, pembatalan rencana ini dikarenakan keputusan strategi dari Timnas Indonesia U-17. Staf kepelatihan tak mau memperlihatkan gaya bermain mereka secara terang-terangan.
"Memang ada rencana (melawan negara), tapi dihitung-hitung kita jangan juga membuka kartu sendiri," ungkap Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (26/10/2023).
"Jadi kita main dengan klub-klub besar di Jerman, bahkan dari tujuh pertandingan, ada empat pertandingan dengan Tim U-19 mereka. Jadi memang kami coba taktikal yang diperlukan, jadi pemain dari Jerman ada yang bertanding gaya Eropa, gaya negara lain," sambung Menteri BUMN itu.
Adapun, Timnas Indonesia U-17 memang menghadapi tujuh tim, lebih banyak dari rencana awal yakni enam. Dari tujuh laga itu, Indonesia U-17 berhasil meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Nantinya, Timnas Indonesia U-17 akan tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti akan berhadapan dengan Panama, Maroko, dan Ekuador.
(Reinaldy Darius)