Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Evaluasi Tim saat Jeda Liga 1 2023-2024, Pelatih Arema FC Tak Mau Bergantung kepada Gustavo Almeida Saja untuk Cetak Gol

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |15:57 WIB
Evaluasi Tim saat Jeda Liga 1 2023-2024, Pelatih Arema FC Tak Mau Bergantung kepada Gustavo Almeida Saja untuk Cetak Gol
Gustavo Almeida kala membela Arema FC. (Foto: Instagram/@gustavo__70)
A
A
A

KOTA BATU – Pelatih Arema FC, Fernando Valente, mengevaluasi tim saat jeda Liga 1 2023-2024. Dia pun mengaku kini tak mau bergantung kepada sosok Gustavo Almeida saja dalam urusan mencetak gol.

Fernando Valente menyatakan timnya tengah mengalami persoalan pada kolektivitas tim. Pasalnya selama ini, timnya diakui tergantung kepada sosok Gustavo Almeida untuk mencetak gol, sehingga ia perlu melakukan pembenahan.

Gustavo Almeida

Alhasil, Valente mencoba melakukan skema tim tanpa sosok Almeida dalam pemusatan latihan Arema FC yang kini sedang bergulir. Hal ini dilakukan guna mengatasi kebuntuan dan lebih mengandalkan kolektivitas tim.

Artinya, Arema diharapkan tidak bergantung kepada satu atau dua pemain saja untuk mencetak skor. Dengan cara ini, hasil manis diharapkan bisa diraih.

"Jadi, karena sebelum saya datang, saya melihat kita tergantung kepada Gustavo, tetapi kita sekarang harus membuat banyak (opsi strategi), apabila ada pilihan membuat suatu perubahan, agar tidak bergantung kepada satu pemain," kata Fernando Valente di Kota Batu, pada Kamis (12/10/2023).

"Jadi, pada saat Gustavo tidak bisa mencetak gol, kita butuh pemain. Itulah yang akan kita coba tingkatkan dalam dua pekan ke depan," lanjutnya.

Diketahui, Arema FC memang kini menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di jeda kompetisi Liga 1 2023-2024. Selama pemusatan latihan di Agrokusuma, Kota Batu, Arema FC bakal melakukan beberapa pembenahan tim, salah satunya mengenai kolektivitas tim.

Meski begitu, Fernando puas timnya ada peningkatan secara teknik dan fisik dari hari ke hari. Meski diakui, ada permasalahan kesulitan mencetak gol yang dialami timnya, ketika lawan bermain cukup disiplin di lini belakang, seperti ketika menghadapi Borneo FC.

"Banyak hal yang paling sulit adalah di sepertiga akhir pertandingan itu kita harus mencetak gol, itu yang paling sulit dalam sebuah proses sepakbola,” jelas Valente.

“Kita tentu saja kesulitan karena kita telah menciptakan beberapa peluang, tapi tidak bisa mencetak gol," lanjutnya.

Valente ingin Arema FC bisa kian meningkat dalam hal penyelesaian akhir dan mengandalkan kolektivitas tim, bukan bergantung ke satu dua pemain saja. Maka selama dua pekan ke depan hingga menjelang lawan PSM Makassar pada Jumat 20 Oktober 2023, ia dan staf pelatih lain berusaha memperbaiki catatan-catatan kelemahan yang ada.

"Secara fisik kita meningkat, cara teknik bahkan kita juga meningkat, kita lebih meningkatkan lagi di pergerakan secara kolektif,” jelas pelatih Arema FC.

Arema FC

“Kita punya waktu dua minggu ke depan untuk kita mencoba meningkatkan di pemain, bagaimana pergerakan pada saat penyerangan, dan lebih membuat percaya lagi sama pemain-pemain kita tentang proses yang kita jalani," lanjutnya.

Arema FC baru saja menelan kekalahan ke-8 di musim 2023-2024 ini atas Borneo FC. Kekalahan ini membuat Arema FC kian terpuruk di posisi 16 zona degradasi.

Arema FC kini baru mengoleksi torehan 13 poin. Hasil itu didapat dari tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan 8 kekalahan pada musim ini.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement