MENANG atas PSS Sleman, Arema FC justru dapat dua sanksi. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menganggap Arema FC telah melanggar dua poin.
Poin pertama adalah pelanggaran serius yang dilakukan oleh Dendi Santoso kepada lawan dalam pertandingan yang terlaksana Sabtu (30/9/2023). Akibat hal itu, Dendi dijatuhi larangan bermain dua laga dan denda Rp10 juta.
Sedangkan poin pelanggaran kedua yakni, denda Rp50 juta yang diberikan ke tim kebanggaan masyarakat Malang karena lima pemain tim Singo Edan mengantongi lima kartu kuning.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas pun buka suara soal sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI ke timnya. Bagi Wiebie ia menghormati keputusan yang diambil oleh Komdis PSSI terkait dua poin sanksi ke timnya.
"Tentu saja kami menerima ini (sanksi) sebagai bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan," ungkap Wiebie Dwi Andriyas, melalui keterangan tertulisnya, pada Selasa siang (10/10/2023).
Baginya sanksi itu juga menjadi bahan evaluasi bagi tim. Sebab tensi pertandingan saat itu diakui cukup tinggi, sehingga mempengaruhi emosi para pemain di lapangan.
"Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya. Tapi tidak dipungkiri, kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan. Terutama ketika tensi pertandingan berlangsung dengan tinggi," tukasnya.