Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sabreena Dressler Curhat soal Timnas Wanita Indonesia: Tak Ada Kompetisi tapi Selalu Dihujat Netizen

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2023 |13:19 WIB
 Sabreena Dressler Curhat soal Timnas Wanita Indonesia: Tak Ada Kompetisi tapi Selalu Dihujat <i>Netizen</i>
Sabreena Dressler curhat soal kondisi Timnas Wanita Indonesia (Foto: MPI/Ilham Sigit Pratama)
A
A
A

JAKARTA - Sabreena Dressler curhat soal sepakbola wanita dan Timnas Wanita Indonesia. Menurut pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu, ketiadaan kompetisi wanita membuat prestasi Garuda Pertiwi seret.

Para pemain Timnas Wanita Indonesia masih harap-harap cemas menantikan rencana bergulirnya kompetisi sepakbola. Tidak adanya kompetisi membuat beberapa pemain, termasuk Sabreena, merantau ke luar negeri agar bisa menjaga level permainannya.

Sabreena Dressler

Imbas tak ada kompetisi, level permainan Timnas Wanita Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara tetangga. Sebelumnya, Timnas Putri Indonesia U-19 sempat dibantai 1-7 oleh Thailand pada semifinal Piala AFF U-19 Putri 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

Timnas Indonesia juga pernah dibantai 18 gol tanpa balas oleh Australia di ajang Piala Asia Wanita 2022. Tak ayal, hujatan demi hujatan warganet tertuju pada akun media sosial para pemain.

Sabreena menganggap minimnya prestasi tim wanita tak lepas dari tidak adanya kompetisi. Ia merasa miris melihat kondisinya sendiri dan rekan-rekan yang terus dijadikan sasaran jempol kejam netizen di dunia maya.

“Tentunya masih banyak yang harus diperbaiki, terutama konsistensi dan jalani liga dulu, soalnya kan dari kemarin kita dikumpulin buat timnas saja, dan netizen marah-marah, bahwa kita enggak kasih prestasi, atau enggak menang," kata Sabreena kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Jumat (29/9/2023).

“Padahal kalau pemain bolanya jago itu butuh lima tahunan, 10 tahunan (berkompetisi) dan konsisten kan, tapi ini enggak ada liga, ya bagaimana kita mau berprestasi kalau enggak ada liga,” imbuh pemain berusia 21 tahun itu.

Sabreena mengatakan warganet hanya bisa menghujat tanpa tahu keadaan miris para pemain Timnas Wanita Indonesia. Sebab, penggawa Garuda Pertiwi harus bersusah payah menjaga kondisi di tengah tidak adanya kompetisi.

Talent-nya kebuang gara-gara enggak ada liga, so mereka ini mau ngapain lagi, kerja, cari kerja, makanan sudah enggak sehat, jadi enggak mikir main bola soalnya kan enggak ada liga, mau bagaimana lagi, sedih sih kalau diceritain,” keluh Sabreena.

Sabreena Dressler

“Buat sekarang-sekarang sih belum ada perkembangan soalnya emang enggak ada liga, kita memang kumpul satu kali sebulan terus dikirim ke luar negeri, mana mungkin bisa menang kan,” tukas mantan pemain Subiaco AFC di Australia itu.

“Harapan saya konsisten difokusin benar-benar, bukan cuma satu bulan atau berapa bulan, kayak bertahun-tahun kasih konsistensi baru bisa kalian (warganet) nge-judge kita kaya bagaimana,” tutupnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement