JAKARTA - PSSI mendapatkan dana segar bernilai Rp250 miliar usai menjalin kerja sama dengan sejumlah sponsor. Tentunya dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun sepakbola Indonesia sehingga Timnas Indonesia pun bisa menjadi lebih baik lagi.
PSSI baru saja menggelar pertemuan dengan para sponsor dalam acara Partner Summit. Acara tersebut digelar di Hotel JW Marriot, Jakarta sejak Rabu 26 September 2023 sampai Kamis 29 September 2023 Pada acara itu, hadir perwakilan sponsor PSSI, termasuk RCTI selaku broadcaster pertandingan Timnas Indonesia di berbagai event.
Total sembilan perusahaan swasta terlibat pada kerja sama sponsor tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun membeberkan nominal pendapatan yang didapat PSSI dari sponsor.
“Sebenarnya ini seremoni saja. Sebenarnya kerja sama ini sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu, di mana nanti kita Desember ada audit keuangan, kita laporkan secara transparan, kurang lebih dana yang terkumpul mungkin Rp250 miliar,” kata Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Menurut Erick, angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Pria yang juga Menteri BUMN itu pun mengambil contoh Jepang yang federasinya memiliki pendanaan mencapai Rp2,7 triliun.
“Ini pertama kali ya, kita PSSI benar-benar serius, kalau kita dibandingkan dengan Jepang saja, Jepang itu dana federasinya kurang lebih Rp2,5 triliun, hampir Rp2,7 triliun, dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya,” jelas Erick.
“Karena memang yang namanya pendanaan itu tentu kita harus kombinasi antara pemerintah dan sektor privat. Kalau kita mau punya program yang serius, karena kan memang FIFA sendiri menuntut kita juga ada program-program serius,” tuturnya menambahkan.
“Namanya pembangunan Tim Nasional, tidak mungkin berdiri sendiri, liganya harus baik, nasional baik, jadwal pertandingannya baik, lalu juga kita bangun yang namanya progres secara menentu,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)