HANGZHOU – Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, ikut buka suara terkait batalnya Ramadhan Sananta bergabung ke Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2022. Persis Solo selaku klub pemilik tak melepas sang striker untuk berjuang bersama Garuda Muda.
Ya, Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- secara mengejutkan batal melepas Sananta ke Timnas Indonesia U-24. Adapun alasan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu karena saat ini mereka sedang krisis striker untuk mentas di Liga 1 2023-2024.
Diketahui, saat ini ada tiga pemain Persis Solo yang tidak bisa bermain Irfan Jauhari, Fernando Rodriguez, dan Arkhan Kaka. Irfan sedang dalam masa pemulihan cedera, sementara Arkhan sedang bersama Timnas Indonesia U-17 dalam menjalani TC di Jerman.
Kemudian untuk Rodriguez harus bertolak ke Spanyol untuk keperluan keluarga. Karena krisis striker di lini serang inilah Persis Solo membuat keputusan untuk tidak melepas Ramadhan Sananta menyusul Timnas Indonesia U-24 yang akan mengarungi perjuangannya di Asian Games 2022.
Indra Sjafri pun memberi respons mengenai situasi tersebut. Juru taktik asal Sumatera Barat itu tampak cukup kecewa dengan keputusan Persis Solo. Dia menjelaskan bahwa sejatinya Laskar Sambernyawa telah bersedia untuk melepas Sananta dari hasil diskusi mereka.
“Dari hasil diskusi dan komitmen saya dengan klub, Salah satunya Persis Solo, setuju memberikan pemain memperkuat Timnas Asian Games. Untuk Persis Solo, kita panggil hanya satu pemain yaitu Sananta,” kata Indra Sjafri kepada MNC Portal Indonesia, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan bahwa baik pihaknya juga telah sepakat agar Sananta berangkat bersama kloter kedua bersama dengan Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Ananda Raehan, dan George Brown. Hanya saja, tiba-tiba, Persis Solo malah tidak melepas Sananta sehingga batal untuk membela Timnas Indonesia U-24.
“Atas izin Persis Solo dan komitmen Mas Chairul (By Telp) sebagai Manajer PERSIS setuju bergabung. Dengan permintaan main dulu lawan PSIS Semarang tanggal 16 September, dan kita setujui dan sepakat berangkat menyusul ke China tanggal 18 dini hari,” jelasnya.
“Tapi tiba-tiba Sananta tidak dibolehkan berangkat ke China, padahal ID Card sudah diterbitkan panitia Asian Games. Tiket keberangkatan ke Hangzhou juga sudah disiapkan buat semua pemain yang menyusul dengan penerbangan tanggal 17 (tanggal 18 dinihari pukul 00:15 WIB),” sambung Indra Sjafri.
Tentu saja situasi itu membuat Timnas Indonesia U-24 semakin berat untuk mengarungi ajang tersebut. Pasalnya, mereka praktis hanya memiliki satu striker murni yakni Titan Agung. Ditambah lagi, pemain yang berangkat di kloter kedua tampaknya kemungkinan absen di laga perdana melawan Kirgizstan.
Timnas Indonesia U-24 tergabung dalam Grup F bersama Kirgizstan, Taiwan, dan Korea Utara di Asian Games 2022. Adapun pertandingan melawan Kirgizstan dijadwalkan berlangsung di Zhejiang Normal University East Stadium, pada Selasa (19/9/2023).
(Admiraldy Eka Saputra)