JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, siap dengan segala risiko yang akan dihadapi pada Asian Games 2022, termasuk pemain yang baru akan dilepas usai pekan ke-12 Liga 1 2023-2024. Ia mencoba untuk menyeimbangkan kepentingan klub dan tim nasional.
Timnas Indonesia U-24 dijadwalkan bertolak ke China untuk berlaga di Asian Games 2022 pada Sabtu 16 September 2023 dini hari WIB. Namun, tidak semua pemain akan ikut berangkat ke Negeri Tirai Bambu.
Sejumlah pemain akan berangkat ke China pada Senin 17 September 2023 dini hari WIB. Hal itu sudah sesuai persetujuan dengan klub-klub lantaran Asian Games 2022 tidak masuk agenda resmi FIFA.
“Jadi dari diskusi dengan klub untuk pemain-pemain yang masih bermain di tanggal 15 dan 16, pihak klub mau melepas pemain apabila sudah bermain dulu,” kata Indra kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) usai memimpin latihan, Jumat (15/9/2023).
Pria asal Sumatra Barat itu sama sekali tidak mempermasalahkannya dan sudah siap dengan risiko yang ada. Indra tetap menyampaikan terima kasihnya kepada tiap klub yang telah rela melepas pemain.
“Saya menyetujui itu dengan segala risiko, karena kepentingan timnas juga penting tapi kepentingan klub juga kita jaga. Saya berterima kasih karena semua klub mau melepas pemainnya termasuk klub-klub yang dipanggil satu klub ada tiga pemain yang dipanggil,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Direktur Teknik PSSI itu menjelaskan kedalaman skuad yang dimilikinya. Para pemain sengaja digabungkan dari eks SEA Games 2023 dan Timnas Indonesia U-20 untuk kepentingan regenerasi.
"Saya akan sampaikan dulu, pertama skuad Timnas Asian Games per hari kemarin kita sudah umumkan ada 22 pemain, terdiri dari satu pemain senior, 10 eks SEA Games, dua pemain eks Piala Dunia U20 yang tidak jadi dan ada dua pemain yang untuk next U-20 kelahiran 2005 yang akan kita bawa ke Asian Games,” jelas Indra.
Timnas Indonesia U-24 sendiri sudah menggelar latihan pada Jumat (15/9/2023) pagi WIB di Lapangan A Senayan, Jakarta. Dari 22 pemain, ada tujuh yang masih belum bergabung.
(Wikanto Arungbudoyo)