Sementara itu, Direktur Timnas Jerman, Rudi Voller, terang-terangan menyebut hasil laga melawan Jepang sebagai faktor memberhentikan Flick. Sebab, pihak DFB tidak melihat ada progres nyata yang dibuat jelang Piala Eropa 2024 yang berlangsung di Jerman.
"Kami menyadari progres itu tidak sukses. Pertandingan melawan Jepang sudah memperlihatkan kami hampir tidak membuat progres apa pun dalam situasi seperti ini," tukas Voller.
Rekor Flick sebagai pelatih Timnas Jerman memang bisa dikatakan cukup buruk. Dari 25 pertandingan, ia hanya membawa Thomas Muller dan kawan-kawan menang dalam 12 laga, tujuh kali seri, dan enam kali kalah.
Sejak tersingkir dari fase grup Piala Dunia 2022, Jerman asuhan Flick hanya sekali meraih kemenangan dari enam laga terakhirnya. Bahkan, mereka menelan tiga kekalahan beruntun sebelum akhirnya sang pelatih dipecat.
(Wikanto Arungbudoyo)