SURABAYA – Striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan, antusias menghadapi laga kontra Timnas Turkmenistan dalam FIFA Matchday September 2023. Pasalnya, dia akan berhadapan dengan sang eks rekan setim di Persela Lamongan, yakni Ahmet Atayev.
Ya, ada yang menarik dalam laga Timnas Indonesia vs Timnas Turkmenistan. Pasalnya, Atayev yang merupakan pemain Turkmenistan akan kembali merasakan atmosfer sepakbola Indonesia.
Mengingat, pemain berusia 32 tahun itu sempat berkarier di Tanah Air. Ahmad Atayev membela dua klub Jawa Timur, yaitu Arema FC dan Persela Lamongan.
Lalu yang lebih menariknya, Atayev sempat satu tim dengan Dendy kala membela Persela Lamongan pada musim 2018. Kali ini, mereka kembali bersua setelah sekian lama, tapi menjadi lawan di lapangan hijau.
Menanggapi hal itu, Dendy mengakui kualitas yang dimiliki sosok gelandang berusia 32 tahun tersebut. Dirinya pun sangat antusias karena bisa bertemu dengan Atayev di atas lapangan hijau kendati bukan sebagai rekan satu tim lagi.
“Saya melihat ada rekan satu tim dulu di Persela sama Ahmet Atayev ya, dia pemain yang bagus. Jadi cukup senang besok bisa bertemu di lapangan,” kata Dendy dalam jumpa pers, dikutip Jumat (8/9/2023).
Sementara itu, Dendy juga memberi pandangannya mengenai kekuatan Turkmenistan. Pemain Bhayangkara FC ini sama mengakui kualitas dari The Karakum Warriors -julukan Timnas Turkmenistan. Akan tetapi, dia menegaskan para pemain Timnas Indonesia siap untuk meredamnya.
“Untuk tim Turkmenistan sendiri, mereka tim bagus, saya juga melihat pertandingan mereka, organisasi timnya bagus. Tapi kita sudah mempersiapkan latihan di sini, jadi untuk pertandingan kita sudah siap,” imbuh Dendy.
Kini, menarik menantikan Timnas Indonesia vs Turkmenistan pada agenda FIFA Matchday periode September 2023. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023) pukul 19.30 WIB.
Timnas Turkmenistan memang bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Apalagi, saat ini mereka berada di posisi 138 ranking FIFA, sedangkan Indonesia berada di urutan 150. Akan tetapi, Skuad Garuda memiliki keuntungan karena bermain di hadapan publiknya sendiri.
Selain itu, Timnas Indonesia juga unggul dalam rekor pertemuan. Dari total empat pertemuan, Skuad Garuda mengoleksi hasil kemenangan sebanyak dua kali, satu imbang, dan satu kekalahan.
(Djanti Virantika)