Dengan demikian, Antoni harus segera mencari nomor punggung pengganti. Sebelumnya, ia pernah menggunakan nomor 9 di PSS Sleman, tetapi tidak merasa nyaman.
Nomor 7 sempat menjadi pilihan baginya, tetapi lagi-lagi sudah ada pemiliknya. Antoni pada akhirnya berdiskusi dengan kedua orang tuanya hingga terpilih nomor 17.

“Saya minta pendapat orang tua. Kemudian disarankan pakai nomor 17. Akhirnya, saya pilih nomor itu sampai sekarang,” tandas Antoni.
Nomor punggung 17 bahkan masih digunakan saat membela Bhayangkara FC. Namun, saat hijrah ke RANS Nusantara FC, Antoni kini memakai nomor punggung 8. Demikian kisah unik Antoni Putro Nugroho yang harus merelakan nomor punggung kebanggaan karena kalah undian di Persik.
(Wikanto Arungbudoyo)