"Saya melihat video Hong Phuc melakukan pelanggaran. Memang benar pemain kita tidak bermain bagus, bersikap buruk. Hukuman untuk Hong Phuc, saya kira AFF akan memberikannya, bahkan memberikan hukuman yang berat untuknya" kata Vu Manh Hai melansir dari Soha.vn, Rabu (30/08/2023).
(Momen Nguyen Hong Phuc memukul kepala Haykal Alhafiz)
"Tapi hal itu bukanlah alasan utama Indonesia U-23 gagal, pelatih Shin Tae-yong harus mengakuinya" lanjutnya.
"Namun, sejak lama, pelatih Shin Tae-yong ketika kalah kerap menyalahkan pihak penyelenggara atau wasit. Sepakbola Indonesia juga berkali-kali meminta pindah ke federasi regional lain. Oleh karena itu, tidak aneh jika pihak mereka memiliki pendapat yang sama kali ini,” lanjut Vu Manh Hai.
Vu Manh Hai juga memberi pendapatnya terkait dengan pernyataan Indonesia yang ingin pindah federasi. Secara tegas, Vu Manh Hai menyatakan hal itu adalah sikap yang kekanak-kanakan.
Lebih lanjut, ia kembali menyalahkan Shin Tae-yong dengan mengatakan sikapnya sangat buruk dan seperti anak kecil. Bahkan, ia menyebut Shin Tae-yong belum menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
"Jadi menurut saya masalahnya juga ada pada pelatih Shin Tae-yong. Sejak kedatangannya, sepakbola Indonesia banyak kegaduhan dengan gagasan tidak menurut pada AFF. Federasi Sepakbola Asia Tenggara. Jadi reaksi mereka sangat buruk, sangat kekanak-kanakan,” tutur Vu Manh Hai.
"Saya pikir Tuan Shin belum memenuhi tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala sepakbola nasional yang padat penduduknya seperti Indonesia,” tegas Vu Manh Hai.
Timnas Indonesia U-23 kini telah move on dari Piala AFF U-23 2023. Berikutnya, Timnas Indonesia U-23 akan melakukan persiapan guna menjalani Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 menghadapi Taiwan U-23 dan Turkmenistan U-23 pada 6-12 September 2023.
(Ramdani Bur)