Tanpa pikir panjang, Arhan langsung menerima pinangan klub Negeri Sakura -julukan Jepang itu. Sayangnya, Arhan belum mampu bersaing untuk mendapat menit bermain yang reguler.
Kondisi itu lantas membuat nilai pasar Pratama Arhan sempat anjlok. Dari angka Rp5,65 miliar, harga pasaran Arhan turun menjadi Rp4,35 miliar pada awal 2023.
Beruntung, akhir-akhir ini Arhan mulai mendapat jam bermain di ajang Emperors Cup. Begitu pula di level liga, eks PSIS Semarang itu juga mulai diberi kesempatan untuk bermain untuk Tokyo Verdy.
Hal ini lantas berpengaruh positif pada nilai pasarnya yang perlahan mulai kembali melonjak naik di angka Rp4,78 miliar. Dengan semakin banyaknya menit bermain yang didapatkan Asnawi maupun Arhan, tidak menutup kemungkinan jika dalam waktu dekat, nilai pasar kedua pemain ini akan semakin meroket.
(Djanti Virantika)