Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18, Nomor 1 Kelemahan Utama Pasukan Bima Sakti!

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |22:33 WIB
5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18, Nomor 1 Kelemahan Utama Pasukan Bima Sakti!
5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18. (Foto: Instagram/iycindonesia)
A
A
A

TERDAPAT 5 penyebab Timnas Indonesia U-17 kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18 akan dibahas Okezone di artikel ini. Pertandingan bertajuk special match kedua di International Youth Championships (IYC) 2023 antara Timnas Indonesia U-17 vs Kashima Antlers U-18 baru saja berakhir pada Sabtu (5/8/2023) malam WIB.

Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, tim asuhan Bima Sakti tersebut kalah dengan skor tipis 2-3. Laga pun awalnya berjalan cukup ketat, tapi Kashima Antlers U-18 unggul lebih dulu di akhir babak pertama.

Menariknya di babak kedua Timnas Indonesia U-17 mampu bangkit dan unggul lewat dua gol dari Figo Dennis dan Riski Afrisal. Hanya saja, Kashima Antlers U-18 juga mencetak dua gol tambahan. Alhasil, Timnas Indonesia U-17 pun kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18. Lantas apa yang menyebabkan keunggulan Timnas Indonesia U-17 itu sirna sampai kalah?

Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 2-3 dari Kashima Antlers U-18:

5. Permainan Belum Padu

Timnas Indonesia U-17 vs Kashima Antlers U-18

Timnas Indonesia U-17 tak bermain baik karena tak memiliki komunikasi yang bagus. Sebab skuad tersebut bisa dikatakan gagal bermain padu.

Padahal kebanyakan pemain yang tampil di IYC 2023 adalah para penggawa Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 lalu. Namun, entah kenapa permainan mereka tak terlihat padu sehingga sering skema permainan tak berjalan.

4. Stamina Menurun di Babak Kedua

Dua gol Kashima Antler U-18 tercipta di akhir babak kedua. Pada saat itu, Timnas Indonesia U-17 benar-benar dikepung pertahanannya.

Bola sering hilang dan direbut, ketika diserang pun para pemain Timnas Indonesia U-17 kerap kesulitan menyaingi kecepatan lawan. Stamina yang kendur dinilai menjadi salah satu alasan penyebab Timnas Indonesia U-17 kalah dari Kashima Antlers U-18.

3. Inisiatif Menyerang Kurang

Beberapa kali Arkhan Kaka sendirian di lini pertahanan lawan. Tidak ada kawan yang membantu.

Alhasil, bola pun berhasil direbut. Andai saja ada rekannya yang ikut berinisiatif menyerang, Arkhan Kaka jadi memilili opsi mengoper. Skema permainan pun juga bisa berjalan.

2. Masih Main Individu

Timnas Indonesia U-17 vs Kashima Antlers U-18

Timnas Indonesia U-17 lebih banyak bermain secara individu, Berbagai momen seharusnya dioper, namun mereka justru tetap membawa bola sendirian.

Tentunya sikap individu itu tidak baik untuk Timnas Indonesia U-17. Kekompakan adalah dasar utama dalam permainan sepakbola.

1. Lemah di Bola-Bola Atas

Ketiga gol Kashima Antlers U-18 tercipta lewat sundulan. Bukan karena bek skuad Garuda Asia kalah dalam hal duel udara, tapi tidak ada yang menjaga para pencetak di laga tersebut.

Tiga gol Kashma Antlers U-18 mampu menyundul bola dengan tenang dan nyaman. Sebab tidak ada pemain Timnas Indonesia U-17 yang menganggu. Hal itu jelas menjadi PR untuk Bima Sakti agar segera memperbaiki kekurangan para pemain dalam mengantisipasi duel udara.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement