MANADO – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menegaskan tak boleh ada pemain titipan yang diloloskan ke skuad Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Hal ini diungkap Zainudin Amali saat memantau langsung seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di Manado.
Dalam kesempatan itu, Zainudin memotivasi para peserta seleksi untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebab, dalam seleksi ini, hanya pemain terbaik yang akan lolos ke pemusatan latihan di Jakarta. Dia menegaskan tidak ada pemain titipan yang bisa lolos dalam seleksi.
“Hari ini, tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, datang untuk memantau seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di Manado,” ujar Zainudin Amali, dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (30/7/2023).
“Tidak ada kuota khusus perihal jumlah pemain yang akan direkrut. Tugas kalian adalah menunjukkan kemampuan terbaik saat seleksi,” lanjutnya.
“Tidak ada pemain titipan. Semua bersaing ketat untuk lolos masuk seleksi nasional, sebelum pemusatan latihan (TC) di Jerman nanti,” tegas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu.
Proses seleksi Timnas Indonesia U-17 di Manado sendiri dipimpin langsung oleh Indra Sjafri. Ada dua pemandu bakat turut mendampingi. Mereka membagi para pemain menjadi beberapa tim.
Adapun setiap tim, mereka diberi waktu untuk bertanding satu sama lain. Kemudian, para pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya baik secara individu maupun kelompok.
“Ada beberapa hal yang dijadikan parameter untuk melakukan seleksi ini, selain postur, tentu hal-hal lain seperti skill, teknik, dan kemampuan taktikal. Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, karena mungkin pemain yang kami cari ada di sini,” ujar Indra Sjafri.
Ya, Kota Manado menjadi kota ke-11 dalam penyelenggaraan seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023. Ajang Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan digelar di Indonesia pada November 2023.
Ada 124 peserta yang ikut seleksi Timnas Indonesia U-17 di Kota Manado. Selain itu, seleksi di Manado juga mencakup beberapa daerah lainnya, yakni Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Seleksi ini dipantau langsung Zainudin Amali. Dia disampingi anggota Komite Eksekutif sekaligus Manajer Timnas Indonesia U-17, Endri Erawan, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Selain itu, hadir pula dua pemandu bakat, yakni Rully Nere dan Firman Utina.
(Djanti Virantika)