KOMPETISI sepakbola Indonesia, Liga 1, ternyata punya rekam jejak yang pelik terkait dengan kepergian pelatih. Beberapa di antara mereka bahkan angkat kaki terlalu cepat untuk sebuah kompetisi.
Menilik catatan dari tahun 2018 hingga 2023, terdapat 5 pelatih tercepat yang putuskan angkat kaki dalam sejarah Liga 1. Ada yang dipecat oleh klub tempatnya bernaung.

Ada pula yang sadar diri harus mundur lantaran tak mampu berbuat banyak untuk tim yang diasuhnya. Sebagian lainnya, menjadikan alasan pribadi untuk mundur dari kursi pelatih.
Dirangkum Okezone dari berbagi sumber, ini 5 pelatih tercepat yang putuskan angkat kaki dalam sejarah Liga 1.
BACA JUGA:
5. Ivan Kolev (Persija Jakarta, Liga 1 2019-2020)

Ivan Kolev merupakan sosok pertama yang memilih mundur dari kursi kepelatihan Persija Jakarta pada Liga 1 2019-2020. Ia mundur pada pekan ketiga kompetisi.
Alasan Ivan Kolev mundur lantaran tak mampu berbuat banyak untuk skuad Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta. Bayangkan, dari tiga pertandingan yang dimainkan, anak asuhannya hanya mampu menang sekali. Dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
4. Mario Gomez (Arema FC, Liga 1 2019-2020)

Mario Gomez masuk daftar pelatih tercepat yang angkat kaki di Liga 1. Kala itu, ia menukangi Arema FC pada musim Liga 1 2020-2021.
Hanya dua pekan bersama skuad Singo Edan, ia pun akhirnya mundur. Penyebabnya adalah kesepakatan kontrak dengan klub yang tidak menemukan titik temu.
Saat itu, pandemi Covid-19 sedang merebak dan kompetisi dihentikan sehingga nasib klub-klub Liga 1 pun tidak jelas.