Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manchester United Jadi Korban Lemparan Roket ala Pratama Arhan, Bakal Dilarang di Premier League?

Ramdani Bur , Jurnalis-Rabu, 26 Juli 2023 |15:59 WIB
Manchester United Jadi Korban Lemparan Roket ala Pratama Arhan, Bakal Dilarang di Premier League?
Lemparan roket ala Pratama Arhan dilarang di Premier League? (Foto: Instagram/@pssi)
A
A
A

MANCHESTER United menjadi korban lemparan roket ala Pratama Arhan saat bersua Wrexham AFC di laga uji coba, Rabu (26/7/2023) siang WIB. Apakah jenis lemparan seperti ini bakal dilarang penggunaannya di Premier League?

Sekadar diketahui, Manchester United yang menurunkan pemain-pemain U-21 dihadapkan dengan klub promosi kasta keempat Liga Inggris 2023-2024, Wrexham AFC. Tim muda Manchester United ternyata gagal menyaingi Wrexham AFC sehingga kalah 1-3.

Ben Tozer

(Momen lemparan ke dalam Ben Tozer berujung gol ke gawang Manchester United. (Foto: TikTok/@KING_INDO)

Gol kedua Wrexham AFC yang dicetak Aaron Hayden pada menit 36 menarik perhatian. Saat itu, lemparan ke dalam bek Wrexham AFC, Ben Tozer, dimanfaatkan Aaron Hayden untuk membobol gawang Manchester United.

Berhubung Manchester United kebobolan lewat cara di atas, apakah operator Liga Inggris, Premier League, melarang penggunaan lemparan roket untuk Liga Inggris 2023-2024? Jawabannya tidak.

Menurut laporan Sportbible, Premier League tidak pernah melarang penggunaan lemparan roket ala Pratama Arhan. Di era 2000an pertengahan, gaya lemparan seperti ini sempat booming ketika dipopulerkan gelandang Stoke City, Rory Delap.

Pernah di Liga Inggris 2008-2009, dari enam assist yang dicetak Rory Delap, lima di antaranya dibuat dari lemparan ke dalam. Baru-baru ini Football League selaku operator kompetisi kasta kedua, ketiga dan keempat Liga Inggris membuat kebijakan.

Football League melarang para pemain yang ingin melakukan lemparan ke dalam mengelap si kulit bulat dengan handuk. Menurut Football League, ritual mengelap bola dengan handuk membuang banyak waktu sehingga tidak efisien.

Ben Tozer

(Lemparan roket Ben Tozer sering menghasilkan gol bagi Wrexham AFC)

Sebagai gantinya, Football League akan menempatkan banyak bola di setiap sudut. Dengan begitu, pemain seperti Ben Tozer atau Pratama Arhan tak perlu mengelap bola terlebih dulu, mengingat di depannya ada bola kering yang bisa digunakan.

Football League mengeluarkan keputusan ini disinyalir karena Wrexham AFC per musim ini akan tampil di League Two, kompetisi yang berada di bawah naungan mereka. Sekadar diketahui saat mentas di kasta kelima Liga Inggris musim lalu, banyak gol Wrexham AFC yang tercipta dari lemparan ke dalam. Alhasil, Ben Tozer tak bisa menggunakan handuk sebelum melakukan lemparan ke dalam di League Two 2023-2024.

Bagaimana dengan Premier League? Larangan penggunaan handuk tidak diijalankan di Premier League. Hanya saja, Premier League mengimbau tim tuan rumah untuk adil. Jika tim tuan rumah disediakan handuk untuk lemparan ke dalam, seharusnya tim tamu mendapatkan manfaat yang sama.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement