ADU hebat Shin Tae-yong dan mantan pelatih Real Madrid yang menangani calon pemain Timnas Indonesia Justin Hubner di Wolverhampton Wanderers, Julen Lopetegui, akan diulas Okezone. Justin Hubner yang baru berusia 19 tahun berpengalaman ditangani pelatih-pelatih top dunia.
Ketika memperkuat Timnas Indonesia U-20 di laga uji coba pada November 2022, Justin Hubner ditangani Shin Tae-yong. Sementara sekarang, Justin Hubner dibesut pelatih berkelas dunia yang menangani Wolverhampton Wanderers, Julen Lopetegui.
(Julen Lopetegui gagal total saat menangani Real Madrid pada 2018)
Justin Hubner baru saja dipromosikan ke skuad utama Wolverhampton Wanderers yang sedang menjalani masa pramusim di Portugal. Ia berpotensi dimainkan saat Wolverhampton Wanderers menjalani laga uji coba kontra FC Porto pada Rabu, 26 Juli 2023 pukul 01.00 WIB.
Lantas, jika dibandingkan, siapa yang lebih berprestasi sebagai pelatih antara Shin Tae-yong dan Julen Lopetegui? Jika ukurannya jumlah trofi, Shin Tae-yong dan Julen Lopetegui meraih gelar yang sama, yakni tiga trofi.
Semenjak menjadi pelatih kepala pada 2008, Shin Tae-yong memenangkan trofi Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011 bareng Seongnam Ilhwa Chunma. Sementara itu, satu gelar lagi disabet Shin Tae-yong bersama Timnas Korea Selatan, yakni EAFF Championship 2017 atau Piala AFF-nya Asia Timur.
Bagaimana dengan Julen Lopetegui? Pelatih yang pernah membesut Real Madrid pada 2018 ini meraih tofi Piala Eropa U-19 2012 dan Piala Eropa U-21 2013 bareng Timnas Spanyol. Sementara itu, satu trofi lagi yang disabet Julen Lopetegui adalah gelar Liga Eropa 2019-2020 yang didapatkan bareng Sevilla.
Jika dibandingkan, baik Shin Tae-yong dan Julen Lopetegui sama hebatnya. Mereka sanggup membawa klub asuhannya menjadi kampiun di kompetisi antarklub Asia atau Eropa.

(Julen Lopetegui saat mengantarkan Sevilla juara Liga Eropa 2019-2020)
Saat dipercaya menangani tim nasional, mereka juga sanggup unjuk gigi. Sekarang harapannya, performa Justin Hubner meningkat di bawah arahan Julen Lopetegui.
Di saat bersamaan, Justin Hubner diharapkan ma melanjutkan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sekadar diketahui, Justin Hubner gagal dinaturalisasi karena menurut PSSI, ada permintaan dari bek 19 tahun itu yang gagal dipenuhi PSSI.
Meski begitu, jika negosiasi ulang dilakukan, peluang Justin Hubner berganti paspor dari Belanda menjadi Indonesia masih terbuka lebar. Sebuah keuntungan bagi Indonesia jika mendapatkan pemain sekaliber Justin Hubner.
(Ramdani Bur)