3. Persib Bandung Sulit Kembangkan Permainan
Faktor ketiga adalah Persib tampak sulit kembangkan permainan dalam laga itu, utamanya di babak pertama. PSM memang langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.
Pola permainan ini pun tampak ampuh karena bisa membuat Persib kerepotan hingga sudah tertinggal jauh di awal laga. Yaya pun mengakui sulitnya Persib untuk mengembangkan permainan.
“Kemudian kita di babak pertama setelah mereka bisa mencetak gol, dengan dua gol. Kita coba mengubah format formasi,” jelas Yaya.
2. Lemahnya Lini Pertahanan Persib
Kemudian, Persib juga terlihat lemah di lini pertahanan. Tak ayal, PSM bisa dengan mudah membangun serangan yang berbuah gol.
Salah satunya terlihat jelang akhir laga babak kedua. Kala itu, PSM dengan mudah menambah golnya pada waktu tambahan 90+2. Gol itu dicetak melalui Muhammad Andy Harjito. Kerja samanya dengan Everton gagal dibendung oleh satu pun pemain Persib. Tak ayal, dengan mudah Andy Harjito mencetak gol.