NYON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhi hukuman kepada Jose Mourinho karena menyerang wasit yang memimpin laga Sevilla vs AS Roma di final Liga Eropa 2022-2023, yakni Anthony Taylor. Bukan hanya Mourinho, pihak klub, yakni AS Roma juga kena sanksi.
UEFA memberi hukuman kepada Mourinho larangan empat pertandingan dari kompetisi Eropa. Dengan begitu, AS Roma bakal melakoni babak penyisihan grup Liga Eropa musim depan tanpa adanya sosok Mourinho di pinggir lapangan untuk sementara.
Sementara itu, AS Roma juga kena imbasnya. Tim Ibu Kota Italia itu mendapat sanksi dari UEFA karena dinilai tidak bisa mengendalikan kelakuan para fans yang datang ke Budapest.
UEFA menghukum Giallorossi dengan tidak boleh didampingi para suporter dalam satu pertandingan tandangnya. Lalu, ada juga sanksi berupa denda yang dijatuhkan sebesar 55 ribu euro atau sekira Rp897 juta akibat tindakan suporter saat berada di dalam lapangan.
Semua ini diberikan karena laga final Liga Eropa 2022-2023 yang memang berlangsung sengit. Laga itu digelar di Stadion Puskas, Budapest, Hungaria, pada 1 Juni 2023.
Sengitnya duel di laga itu membuat pemenang baru bisa ditentukan lewat drama adu penalti karena skor 1-1 terus terjaga. AS Roma pun akhirnya kalah dengan skor 1-4.
Dalam laga itu, Mourinho beserta staf AS Roma tampak geram dengan keputusan wasit, Anthony Taylor, di sepanjang laga. Sebab, Taylor dini kerap membuat keputusan yang merugikan AS Roma.
Puncaknya, Mourinho sampai menunggu Anthony Taylor di parkiran usai laga digelar. Saat bertemu, mantan pelatih Manchester United itu langsung menyemprotnya dengan mengeluarkan kata-kata kasar sampai melabeli aib.
Mourinho bahkan mengatakan kalau wasit asal Inggris itu seperti orang Spanyol selama memimpin jalannya laga final tersebut. Tidak sampai di situ, beberapa fans AS Roma juga ikut menyerang Anthony Taylor saat bertemu di bandara Budapest.
Para suporter langsung melakukan intimidasi. Bahkan, keluarga Anthony Taylor yang ikut ke Budapest sampai ketakutan dengan aksi dari suporter itu.
(Djanti Virantika)