Padahal kala itu pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu ini sudah sempat video call dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, karena Jordy Wehrmann sedang sibuk dengan masa depannya, ia lebih memilih fokus bersama klubnya dulu.
“Iya pernah (dihubungi PSSI). Saya juga pernah mengobrol dengan pelatih kepalanya (Shin Tae-yong) melalui video call,” sambung Jordy Wehrmann.
“Namun, masalahnya waktu itu saya sedang proses pindah klub lain di Belanda. Saat itu saya terlalu sibuk mencari klub baru, dan awalnya berpikiran baru fokus ke tim nasional setelah mendapatkan klub baru,” imbuhnya.
Saat ini, Jordy Wehrmann sudah tak sibuk lagi. Karena itulah ia siap mengikuti jejak rekannya di ADO Den Haag, yakni Rafael Struick yang sudah lebih dulu menjalani proses naturalisasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
(Rivan Nasri Rachman)