RAGNAR Oratmangoen buka suara soal proses naturalisasinya yang gagal. Sang penyerang sayap FC Groningen tersebut mengaku ingin membela Timnas Indonesia namun tidak ada kabar lagi setelah dikontak.
Beberapa waktu lalu, Ragnar Oratmangoen sempat masuk rekomendasi Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Namun demikian, proses naturalisasi penyerang yang kini berusia 25 tahun tersebut nyatanya tidak berjalan lancar.
PSSI dikabarkan mencoret namanya dari daftar pemain yang diprioritaskan untuk dinaturalisasi. Timnas Indonesia sendiri pada akhirnya menaturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Kini, masih ada proses naturalisasi yang berjalan untuk dua pemain muda, yaitu Ivar Jenner dan Rafael Struick. Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen ternyata masih menyimpan keinginan untuk bermain bagi Timnas Indonesia.
Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya, Ragnar mengonfirmasi pendekatan yang dilakukan oleh PSSI. Namun demikian, dia mengatakan bahwa hal itu kemudian memudar karena PSSI memilih pemain lain untuk dinaturalisasi.
“Iya, saya pernah dihubungi mereka tentang Timnas. Tapi setelah itu kabarnya memudar dan tidak pernah yakin apa rencananya,” kata Ragnar dalam wawancara dengan Yussa Nugraha.
“Kebetulan hari ini, saya dapat kabar dari orang Belanda yang kenal orang-orang yang mengurus tentang hal itu. Jadi mungkin setelah ini ada kabar lagi. Jadi, dulu pernah ada kontak tapi setelah tu agak memudar,” tambahnya.