KISAH sedih Darwin Nunez, sering tidur menahan lapar hingga kini jadi pemain mewah Liverpool akan diulas pada artikel ini.
Nama striker asal Uruguay, Darwin Nunez menjadi andalan lini depan Liverpool asuhan Jurgen Klopp musim ini. Nunez didatangkan The Reds dari Benfica pada awal musim 2022-2023 dengan mahar 75 juta euro atau Rp1,1 triliun dengan klausul yang dapat menjadikannya berharga 100 juta euro atau Rp1,5 triliun rupiah.
Harga tersebut menjadikan Nunez sebagai rekrutan termahal sepanjang sejarah The Reds – julukan Liverpool. Namun jauh sebelum menjadi pemain termewah Liverpool, Nunez menjadi nasib yang sangat sulit hingga kerap tidur sembari menahan lapar.
"Ya, saya pergi tidur sendirian dengan perut kosong," ujar Nunez dalam sebuah wawancara dikutip dari Marca, Kamis (4/5/2023).
"Tapi yang paling sering tidur dengan perut kosong adalah ibu saya. Dia memastikan saya dan kakak saya makan lebih dulu. Ibu saya tidur tanpa ikut kami makan. Saya tidak akan pernah lupa dari mana saya berasal" sambungnya.
Ya, sebelum menjadi seperti saat ini, Nunez menjalani kehidupan yang berat. Nunez lahir di Artigas, pada 24 Juni 1999. Karier sepakbolanya dimulai saat dirinya didekati oleh Penarol, sebuah klub elite Uruguay untuk melakukan trial pada 2013.
Namun, Nunez yang baru berusia 14 tahun memilih untuk tetap tinggal di sebuah pemukiman yang terletak di tepian Sungai Cuareim bersama orang tuanya. Setahun kemudian, kesempatan itu kembali datang dan kali ini, Nunez menandatangani kontraknya.
Sayangnya, saat berusia 16 tahun Nunez mengalami cedera robek ligamen yang membuatnya harus menepi selama satu setengah tahun. Setelahnya, Nunez kembali ke tim dan menjalani debutnya dengan masih membawa rasa sakit. Alhasil, Nunez harus mengakhiri pertandingan dengan menangis menahan sakit dan berujung kembali menjalani operasi.
Follow Berita Okezone di Google News