Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Makan Konate Pemain Asing yang Suka Gonta-ganti Klub di Liga Indonesia

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Kamis, 27 April 2023 |14:15 WIB
Kisah Makan Konate Pemain Asing yang Suka Gonta-ganti Klub di Liga Indonesia
Kisah Makan Konate, pemain asing yang suka gonta-ganti klub di Liga Indonesia (Foto: Instagram/makankonate10)
A
A
A

KISAH Makan Konate, pemain asing yang suka gonta-ganti klub di Liga Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Pemain asing telah menjadi bagian penting klub-klub Tanah Air dalam mengarungi kompetisi di setiap musim.

Dari banyaknya pemain asing yang menjajal atmosfer Liga Indonesia, tidak sedikit pemain asing yang justru gagal beradaptasi dan berujung tampil kurang baik. Namun selain itu, ada pula pemain yang tampil begitu moncer di setiap musim hingga dilirik oleh banyak klub lain di Liga Indonesia.

Makan Konate

Salah satu pemain asing yang tampil dengan begitu apik adalah Makan Konate. Nama Makan Konate bisa dibilang menjadi salah satu pemain asing terbaik yang pernah merumput di Indonesia.

Bahkan, dirinya telah memperkuat banyak tim-tim besar Indonesia hingga meraih trofi yang bergengsi. Konate merupakan pemain kelahiran Bamako, Mali pada 10 November 1991.

Konate pertama kali mendarat di Indonesia untuk bergabung dengan tim PSPS Pekanbaru pada 2012 silam. Namun setahun berselang, dirinya pindah ke klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putera.

Pada 2014, Makan Konate menerima pinangan dari Persib Bandung. Bersama Persib, Konate berhasil menjadi salah satu gelandang serang paling berbahaya kala itu. Bahkan, pemain yang beragama Islam ini berhasil mengantarkan Maung Bandung -julukan Persib Bandung- meraih gelar juara ISL 2014 dan juga gelar Piala Presiden 2015.

Pada 2016, di tengah situasi sepakbola Indonesia yang masih terkena sanksi FIFA, Konate sempat hijrah ke Malaysia. Namun seakan sudah jatuh hati dengan Indonesia, Konate kembali ke Tanah Air pada gelaran Liga 1 2017 dengan memperkuat Sriwijaya FC.

Musim berikutnya, Konate kembali pindah klub dengan bergabung bersama Arema FC. Bersama Singo Edan -julukan Arema FC, Konate bertahan selama dua musim dan mencatatkan 61 penampilan dengan torehan 34 gol dan 19 assist. Tidak hanya itu, Konate juga mempersembahkan satu trofi Piala Presiden untuk Arema FC.

Makan Konate

Setelah dari Malang, Konate justru menyeberang ke klub rival Arema FC, yakni Persebaya Surabaya. Di Surabaya, Konate hanya bertahan satu musim sebelum akhirnya kembali hijrah ke Malaysia.

Pada pertengahan musim 2021-2022, untuk kesekian kalinya Konate kembali ke Indonesia. Pada bursa transfer pertengahan musim itu, Konate menerima pinangan dari Persija Jakarta.

Sayangnya, Konate tidak masuk ke dalam skema pelatih anyar Persija, Thomas Doll. Alhasil, pada awal musim 2022-2023, Konate harus hengkang dan bergabung dengan klub promosi, RANS Nusantara FC.

Bersama Rans Nusantara FC, Konate menjadi sosok pemain tengah yang tidak tergantikan. Peran Konate menjadi sangat vital terbukti dari total 35 pertandingan yang telah ia mainkan sepanjang musim. Sayangnya, 8 gol dan 3 assist yang ia berikan belum cukup untuk menaikkan peringkat RANS Nusantara FC hingga harus bercokol di dasar klasemen akhir Liga 1 2022-2023.

Demikianlah kisah Makan Konate, pemain asing yang suka gonta-ganti klub di Liga Indonesia.

(Dimas Khaidar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement