PSSI Diisukan Dekati Park Hang-seo untuk Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Pastikan Itu Bohong
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir membantah isu terkait pihaknya yang sudah menjalin komunikasi dengan mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Vietnam, Park Hang-seo. Ia memastikan sejauh ini belum ada pembicaraan apa pun dengan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Seperti yang diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir di pengujung 2023 ini. Melihat PSSI dan Shin Tae-yong yang belum juga memperbarui kontrak tersebut, banyak yang menilai Federasi Sepakbola Indonesia tersebut akan mencari pelatih baru.
Nama Park Hang-seo menjadi yang terdepan lantaran pelatih tersebut saat ini sedang tak melatih tim mana pun. Dengan kehebatannya menangani Vietnam, mungkin saja PSSI tergiur untuk merekrut pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Isu mengenai Park Hang-seo bakal melatih Timnas Indonesia pun dikencangkan dengan pemberitaan dari media-media Vietnam. Tak heran jika banyak pihak yang cukup percaya bahwa PSSI sudah menjalin komunikasi dengan Park Hang-seo.
Kendati demikian, baru-baru ini Erick Thohir sudah meluruskan isu tersebut. Ketum PSSI itu dengan tegas bahwa PSSI sejauh ini belum menjalin komunikasi apa-apa dengan Park Hang-seo.
Jadi, kabar mengenai PSSI mulai mendekati Park Hang-seo untuk melatih Timnas Indonesai adalah hal yang tidak benar.
“Sampai saat ini, saya tidak pernah berbicara atau berkomunikasi dengan sesiapa pun, demi Allah. Saya tak berbicara dengan pelatih mana pun,” kata Erick Thohir, dikutip dari Media Malaysia, Semuanya Bola, Sabtu (15/4/2023).
Selain Erick Thohir, anggota Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga juga ikut membantah kabar pihak mereka telah berkomunikasi dengan Park Hang-seo. Sebab PSSI saat ini belum membicarakan terkait pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
“Segala berita yang tersebar di media sosial itu tidak benar sama sekali. Sehingga kini belum ada perbincangan dalaman sesama anggota PSSI mengenai perlantikan jurulatih baru,” jelas Arya Sinulingga.
(Rivan Nasri Rachman)
