ALASAN kenapa Shin Tae-yong tidak sesukses mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo di Asia Tenggara akan diulas dalam artikel ini. Timnas Indonesia berusaha mengikuti jejak keberhasilan Timnas Vietnam dengan menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, performa Timnas Vietnam terus meningkat sejak Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) menunjuk pelatih asal Korea Selatan yakni Park Hang Seo. Namun melihat hasil di lapangan, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo memiliki hasil yang cukup berbeda.

Terlihat dari sisi prestasi, Park Hang-seo lebih unggul selama berkarier di Asia Tenggara. Sebelum menangani negara di Asia Tenggara, kedua pelatih ini terbilang cukup sukses sebagai pelatih di negara asalnya.
Selama di Korea Selatan, Shin Tae-yong cukup disegani. Pasalnya, Shin Tae-yong pernah membawa Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2009-2010.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berpengalaman menangani Timnas Korea Selatan. Mulai dari level U-20, U-23 hingga senior. Bahkan ia pernah membawa membawa Korea Selatan menjuarai Piala AFF-nya Sepakbola Asia Timur pada 2017 silam dan mengalahkan Jerman (2-0) di Piala Dunia 2018.
Berbeda dengan Shin Tae-yong, Park Hang-seo tidak memiliki prestasi yang begitu mentereng di negaranya. Posisi terbaiknya adalah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-23 pada 2002.
Ketika itu, ia turut membantu Timnas Korea Selatan U-23 meraih perunggu di Asian Games. Sedangkan di level klub, Park Hang-seo membawa Sangju Sangmu juara K League 2 dan Changwon FC menjuarai Piala Liga Korea Selatan 2017
Hal sebaliknya justru terlihat ketika keduanya menangani negara di Asia Tenggara. Sejak menangani Timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong belum pernah merasakan juara.