EXCO PSSI, Endri Erawan, minta penikmat sepakbola Indonesia segera move on dari pembatalan Piala Dunia U-20 2023. Sebab, sepakbola Indonesia masih bisa berjalan meski dengan sanksi administrasi dari FIFA.
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar pada Mei-Juni 2023 mendatang. Penolakan terhadap Israel menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi keputusan ini.

Untungnya, FIFA hanya memberi sanksi administrati dengan tidak memberikan dana operasional kepada PSSI. Kini, yang terpenting, menurut exco PSSI, Endri Erawan, publik harus segera melupakan pembatalan tersebut.
"Terdekat ini kan SEA Games, itu yang paling penting sebenarnya. Supaya apa? supaya bisa move on dari kegagalan di Piala Dunia U-20, kan," kata Endri Erawan di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Selain SEA Games 2023, ada pula Timnas Putri Indonesia yang sedang bertanding. Kemudian, Timnas Indonesia senior pun akan tampil di Piala Asia 2023 pada Januari tahun depan di Qatar.
"Nah, nanti abis ini ada FIFA matchday lagi, ada lagi sekarang Timnas Putri juga lagi main. Kalau kami dibanned, mereka pulang itu tidak boleh main di Lebanon, terus habis itu tahun depan awal Januari ada Piala Asia," ucapnya.

Endri Erawan menegaskan bahwa yang terpenting adalah agar Indonesia bisa bersaing di ajang internasional. Tentu, geliat sepakbola harus tetap berjalan setelah selamat dari sanksi berat FIFA.
"Kami masih bisa ikut berpartisipasi walaupun tidak bisa menjadi tuan rumah," ujarnya.
(Reinaldy Darius)