Selepas merayakan momen tersebut, pelatih Nantes, Antoine Kombouare, mengaku sangat terpukau dengan loyalitas dan kreativitas yang dilakukan para suporter Nantes. Menurutnya, momen ini menjadi momen yang langka.
"Jika, saya harus membandingkan dengan tahun lalu, kali ini terasa sangat besar. Saya melihat sang juara (tahun lalu), mengamuk di lapangan, melecehkan lawan," ungkap Antoine Kombouare, mengutip dari laman resmi Nantes.

"Kami selalu bergantung pada belas kasihan lawan, tetapi ini adalah ucapan selamat yang luar biasa. Mereka sangat besar. Penonton yang sangat banyak ini," tambahnya.
"Anda tidak boleh melewatkan pertandingan ini. Ini adalah momen yang langka dan luar biasa. Mengalami ini dua kali berturut-turut dengan mantan klub saya,” jelas Kombouare.
Sebagai informasi, Nantes akan melawan antara Toulouse atau Annecy lapis kedua di final Piala Liga Prancis 2022-2023 pada 29 April 2023. Pada musim 2021-2022, Nantes menjuarai Piala Prancis. Musim ini, mereka kembali berhasil melaju ke final. Akankah Nantes kembali juara? Menarik dinantikan.
(Djanti Virantika)