Gibran Rakabuming Tanggapi Kemungkinan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
GIBRAN Rakabuming tanggapi kemungkinan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Wali Kota Solo tersebut mengatakan bahwa akan ada kegiatan pengganti di Stadion Manahan Solo terlepas dari batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023, Stadion Manahan, Solo, direnovasi demi memenuhi standar FIFA. Selain stadion, ada empat lapangan latihan juga yang disiapkan untuk turnamen tersebut.
Namun, seiring dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2023, maka nasib Stadion Manahan pun dipertanyakan. Gibran menerangkan bahwa anggaran yang sudah ditujukan untuk renovasi Stadion Manahan tidak akan direlokasi karena akan ada kegiatan pengganti.
"Semua yang akan terpasang di Piala Dunia U-20 tetap akan dipasang. Karena nanti akan tetap terpakai untuk kegiatan pengganti," ujar Gibran setelah melakukan rapat refocusing anggaran di Balai Kota Solo, Selasa (4/04).
Pada saat ini, ada indikasi bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Pada Senin 3 April 2023, FIFA mengumumkan bahwa Peru gagal menjadi tuan rumah.
Menanggapi kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Gibran menolak berbicara lebih lanjut. Yang jelas, pada Juni 2023 mendatang, akan ada klub luar negeri yang datang.
"Piala dunia U-17? Rasah tak sebutke sek. Pada Juni 2023 nanti kami akan mengundang klub luar negeri," katanya.
Piala Dunia U-17 2023 akan segera digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023. FIFA mencatut bahwa gagalnya Peru menjadi tuan rumah adalah karena infrastruktur yang tidak mendukung.
Di sisi lain, infrastruktur Indonesia sudah cukup mendukung seiring dengan persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023. Masih ada banyak waktu juga untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, jadi yang kurang masih bisa diperbaiki.
(Reinaldy Darius)
