Usai Cabut Status Tuan Rumah Indonesia, FIFA Bakal Jumpa Federasi Sepakbola Argentina Bahas Piala Dunia U-20 2023
BUENOS AIRES - FIFA dikabarkan langsung bergerak cepat mencari tuan rumah baru usai Indonesia dipastikan batal menggelar Piala Dunia U-20 2023. Menurut laporan dari jurnalis asal Argentina, Jorge Rial, FIFA bakal bertemu Federasi Sepakbola Argentina (AFA) di Paraguay pada hari ini, Kamis (30/3/2023).
Ya, Indonesia dipastikan tak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA mengumumkan kabar buruk itu pada Rabu 29 Maret 2023 malam WIB.
Dalam pengumuman pencabutan status tuan rumah Indonesia itu, FIFA mengatakan jadwal Piala Dunia U-20 2023 tidak berubah, yakni pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Karena itu, saat ini FIFA mencari negara yang sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir tak sampai dua bulan lagi tersebut.
Argentina pun disinyalir menjadi salah satu kandidat kuat. Kabar tersebut kini didukung dengan laporan Rial yang menyebut Presiden FIFA, Gianni Infantino akan bersua dengan Presiden AFA, Chiqui Tapia hari ini.
"Pertemuan besok (hari ini) di Paraguay dari @tapiachiqui dengan Infantino untuk menentukan apakah Argentina menjadi markas Piala Dunia U-20," tweet-nya di akun @rialjorge dilansir pada Kamis (30/3/2023).
Argentina memang mengajukan diri untuk menggantikan Indonesia setelah melihat situasi yang ada. Padahal, tim itu tidak lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Namun, dengan menjadi tuan rumah, maka Argentina U-20 jelas dapat berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023.
FIFA sendiri tak menyebut apa penyebab batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun, banyak laporan menyebut polemik mengenai penolakan Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia menjadi salah satu alasannya.
Sebenarnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah berupaya untuk melakukan negosiasi dengan FIFA atas permasalahan tersebut. Namun, hal itu tidak mengubah keputusan FIFA yang membatalkan status Indonesia sebagain tuan rumah ajang tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
