Gara-Gara Penolakan Israel di Indonesia, Alejandro Garnacho Berpotensi Tampil di Piala Dunia U-20 2023!
GARA-gara penolakan Israel di Indonesia, Alejandro Garnacho berpotensi tampil di Piala Dunia U-20 2023. Penolakan Timnas Israel U-20 untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 ramai dilakukan sejumlah elemen masyarakat Indonesia, termasuk pejabat negara, seperti Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Usut punya usut, penolakan tersebut dikarenakan Israel telah menjajah Palestina dan melanggar amanat konstitusi UUD 1945. Buntut dari penolakan itu, FIFA telah membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Kepastian tersebut disampaikan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu 26 Maret 2023. la menyebut FIFA telah menyampaikan keputusan itu kepada Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir.
"Kemarin, FIFA telah menyampaikan lewat LOC bahwa drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilakukan di Bali dibatalkan. Meski belum dikirimi surat-surat resmi, tapi pesannya sudah jelas tentang itu," jelas Arya kepada awak media, Minggu 26 Maret 2023.
Jika pembatalan drawing tetap terjadi, Indonesia terancam batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, Indonesia juga terancam mendapat sanksi berat dari FIFA.
Setidaknya, akan ada 10 sanksi dari FIFA untuk Indonesia. Sebut saja, Indonesia terancam dibekukan FIFA karena tidak berkomitmen, tidak ikut kalender FIFA karena berpotensi dicoret dari anggota FIFA, akan dikecam oleh negara peserta, serta tidak ada kesempatan di event olahraga internasional lainnya.
Menanggapi kabar tersebut, Argentina dikabarkan siap menggantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabar ini disampaikan jurnalis asal Argentina, Gaston Edul, di akun Twitternya. Ia menyebut Federasi Sepakbola Argentina (AFA) telah mengajukan diri ke FIFA untuk menggantikan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Piala Dunia U-20 di Indonesia harus digelar pada Mei. Untuk alasan nonsepakbola (politik), drawing ditunda. Jika tidak bisa digelar di Indonesia, AFA telah mengajukan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan," tulis Gaston Edul di akun Twitter @gastonedul.
