CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, membeberkan alasan dipecatnya Julian Nagelsmann. Menurutnya, Julian Nagelsmann dipecat lantaran membuat performa Die Roten -julukan Bayern Munich- mengalami penurunan sejak jeda Piala Dunia 2022 lalu.
Untuk diketahui, Julian Nagelsmann sudah menukangi Bayern Munich sejak musim panas 2021. Di bawah kepemimpinannya, Die Roten berhasil memenangkan gelar Liga Jerman pada musim pertamanya, serta Piala Super Jerman pada musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Teranyar, Julian Nagelsmann mampu membawa Bayern Munich lolos ke babak perempatfinal Liga Champions 2022-2023 dengan mulus usai tampil impresif melawan PSG. Meski begitu, manajemen tampaknya tak puas dengan kinerja Julian Nagelsmann belakangan ini.
Pasalnya, Julian Nagelsmann tercatat telah membawa dua dari tiga kekalahan Bayern Munich di Liga Jerman 2022-2023 dalam lima pertandingan terakhir dan kehilangan posisi puncak klasemen. Kini, manajemen klub raksasa Liga Jerman itu pun resmi telah mengakhiri kerjasamanya dengan juru taktik 35 tahun tersebut.
CEO Bayern Munich, Oliver Kahn, sebetulnya menaruh harapan besar terhadap Julian Nagelsmann sejak datang ke Allianz Arena 2021 silam. Ia yakin bahwa Julian Nagelsmann mampu membawa Die Roten mencapai kesuksesan.
"Ketika kami mengontrak Julian Nagelsmann untuk FC Bayern pada musim panas 2021, kami yakin akan bekerja dengannya dalam jangka panjang, dan itu adalah tujuan kami semua hingga akhir. Julian memiliki aspirasi yang sama dengan kami untuk memainkan sepakbola yang sukses dan atraktif," ungkap Oliver Kahn, mengutip dari laman resmi Bayern Munich.
Follow Berita Okezone di Google News