Media Malaysia Sindir Indonesia Harus Tiru Negaranya yang Pernah Tolak Kedatangan Atlet Israel Demi Solidaritas kepada Palestina
MEDIA Malaysia, Semuanya Bola, menyindir sikap Indonesia terkait polemik penolakan Timnas Israel U-20 pada perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Menurut laporan Semuanya Bola, Indonesia harus mengikuti jejak negaranya, yang tegas menolak kedatangan atlet Israel demi solidaritas kepada Palestina.
Sebagaimana diketahui dalam beberapa kurun beberapa waktu terakhir, sejumlah masyarakat Indonesia melakukan aksi penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel U-20. Itu menyusul keikutsertaan Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023, yang berlangsung di Indonesia.
Penolakan itu pun mendapat sorotan dari sejumlah media asing, termasuk media Malaysia. Bahkan, media Malaysia, Semuanya Bola menyebut Indonesia harus tegas menolak kedatangan Israel, demi bentuk solidaritas kepada Palestina.
Semuanya Bola pun memberi contoh tindak tegas pemerintah Malaysia, yang menolak kedatangan Israel ke negaranya. Itu terjadi ketika Malaysia terpilih sebagai tuan rumah World Para Swimming Championships 2019.
Pada 2017, Komite Paralimpiade Internasional (IPC) sejatinya sudah mengumumkan Malaysia akan jadi tuan rumah World Para Swimming Championships 2019. Namun, Malaysia menolak kedatangan Israel ke negaranya.
Israel sendiri merupakan salah satu kontestan World Para Swimming Championships 2019. Hal tersebut ternyata mengundang polemik internasional.
IPC akhirnya mencabut hak tuan rumah Malaysia. IPC memberikan tongkat tuan rumah kepada Inggris dan mengatur ulang jadwal penyelenggaraan World Para Swimming Championships 2019.
Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahathir Mohamad tak khawatir hak Malaysia dicabut sebagai tuan rumah. Sebab bagi Mahathir Mohamad, solidaritas kepada Palestina merupakan hal yang lebih penting.
“Jika memang batal, yasudah batal saja,” ucap Mahathir Mohamad dikutip dari Semuanya Bola, Kamis (23/3/2023).
“Kami tetap berpegang pada prinsip kami. Prinsip kami adalah bahwa Israel adalah negara kriminal. Mereka melanggar hukum internasional. Kami memiliki hak untuk menyuarakan suara dan perasaan kami, dan kami memiliki kebijakan kami sendiri,” lanjut Mahathir Mohamad.
Keberanian itu Malaysia itu, yang disoroti Semuanya Bola. Mereka pun berharap Indonesia bisa mengambil tegas di antara polemik yang tengah memanas saat ini. Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri belum menentukan langkah terkait keikutsertaan Israel U-20.
Di sisi lain, waktu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 kian dekat. Adapun Piala Dunia U-20 2023 bakal berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
(Hakiki Tertiari )
