PENYEBAB Marko Simic menang gugatan di FIFA atas Persija Jakarta akan dibahas Okezone di artikel ini. Perlu diketahui, penyerang asal Kroasia tersebut memenangkan gugatan di FIFA atas Macan Kemayoran –julukan Persija Jakarta- soal sengketa gaji.
Jauh sebelum memenangkan gugatan itu, Marko Simic awalnya memiliki perselisihan dengan Persija Jakarta yang terjadi di masa pandemi Covid-19 (periode Mei 2020-April 2022). Tepatnya setelah PSSI membuat kebijakan pemotongan gaji pemain kepada klub-klub Indonesia.
Saat itu, PSSI melalui surat keputusan bernomor SKEP/48/III/2020, menyatakan klub Indonesia wajib membayar maksimal 25 persen dari nominal kontrak untuk periode Maret hingga Juni 2020. Keputusan ini diambil setelah operator kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerima usulan klub-klub dengan dalih kondisi force majeure imbas wabah Covid-19.
Dalam hal ini, setiap pemain hanya berhak mengantongi 25 persen dari gaji semestinya. Marko Simic pun awalnya mencoba memaklumi kebijakan ini dan mencoba bertahan di Macan Kemayoran. Semenjak itu, predator asal Kroasia tersebut mulai mengalami konflik dengan Persija Jakarta.

Marko Simic pun mengaku gajinya selama setahun ditunggak oleh Persija Jakarta. Hingga pada akhirnya, puncak konflik antara kedua belah pihak terjadi ketika Marko Simic mengumumkan masalah penunggakan gajinya di Persija pada 26 April 2022 dan mengadu ke FIFA.
"Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji selama satu tahun," tulis Marko Simic di Instagram pribadinya, pada 2022 lalu.