Share

5 Pesepakbola Muda Indonesia yang Layu Sebelum Berkembang, Nomor 1 Pernah Berkarier di Luar Negeri

Dimas Khaidar, Okezone · Jum'at 10 Maret 2023 06:21 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 10 51 2778565 5-pesepakbola-muda-indonesia-yang-layu-sebelum-berkembang-nomor-1-pernah-berkarier-di-luar-negeri-e4aaPp81hp.jpg Syamsir Alam termasuk dalam daftar 5 pemain muda Indonesia yang layu sebelum berkembang (Foto: Instagram/syamsir11alam)

SEBANYAK 5 pesepakbola muda Indonesia yang layu sebelum berkembang akan diulas Okezone. Menariknya, pemain-pemain ini sempat digadang-gadang bakal tampil gemilang bersama Timnas Indonesia.

Alih-alih menjadi andalan Timnas Indonesia, performa para pemain ini justru mengalami penurunan secara drastis. Mereka gagal memenuhi ekspektasi para pencinta sepakbola Tanah Air.

Lantas, siapa sajakah lima pesepakbola muda Indonesia yang layu sebelum berkembang? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.

Berikut 5 Pesepakbola Muda Indonesia yang Layu Sebelum Berkembang

5. Yericho Christiantoko

Yericho Christiantoko

Urutan kelima dalam daftar ini adalah Yericho Christiantoko. Yericho merupakan salah satu pemain yang mengikuti program Sociedad Anonima Deportiva (SAD) ke Uruguay. Sebelumnya, ia juga membela Timnas Indonesia di level junior pada 2005-2008 dengan mengisi pos bek kiri.

Yericho juga termasuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U19 2010. Kemudian, pada 2011-20212, Yericho sempat dikontrak oleh CS Vise. Namun, cedera lutut parah menghambat perkembangan kariernya di dunia sepakbola hingga dipulangkan ke Indonesia.

Dirinya pun memperkuat sejumlah klub Indonesia seperti Arema FC, Persik Kediri, PSS Sleman, Borneo FC, dan Sriwijaya FC. Menilik dari laman Transfermarkt, saat ini Yericho tengah memperkuat Persekat Tegal sejak April 2022 lalu.

4. Alan Martha

Alan Martha

Selanjutnya adalah Alan Martha. Nama Alan Martha sempat menjadi sorotan ketika membela Timnas Indonesia U-17 pada 2007 silam. Selain itu, dia juga sempat membela Timnas Indonesia U-19 pada Kualifikasi Piala Asia U-19 2010.

Dirinya bahkan mengikuti program Sociedad Anonima Deportiva (SAD) ke Uruguay pada 2008-2011. Kemudian, Alan Martha mendapat kontrak dari Persija Jakarta pada 2011 silam.

Sayangnya, ia gagal menjadi pilihan utama lantaran tak mampu menunjukan kualitas terbaiknya. Sejak saat itu, ia malang melintang membela sejumlah klub di Indonesia seperti Persepam Pamekasan, Persepar Palangkaraya, Sriwijaya FC, dan Persikad Depok. Kini, Alan Martha diketahui berstatus tanpa klub.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Irvin Museng

Irvin Museng

Berikutnya adalah Irvin Museng. Di usia muda, Irving Museng pernah meraih gelar individu sebagai topskor di ajang Piala Dunia Junior Danone Nations Cup 2005 silam dengan mengoleksi 10 gol.

Pada saat itu, Irvin sukses mengantarkan Tim Merah-Putih melaju hingga 16 besar namun kalah dari Wakil Meksiko. Irvin pun sempat ditaksir akademi sepakbola Ajax Amsterdam.

Namun, hal itu urung terjadi lantaran permasalahan administrasi. Irvin lantas melanjutkan karier di sejumlah klub Indonesia seperti Pro Duta, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan. Namun, dirinya mengalami cedera hingga membuatnya pensiun dini di usia 22 tahun pada 2014 silam.

2. Muchlis Hadi Ning

Muhclis Hadi Ning

Urutan kedua adalah Muchlis Hadi Ning. Muchlis Hadi dulunya sempat bermain untuk tim-tim besar seperti Persib Bandung dan Bhayangkara FC.

Akan tetapi, penampilannya tak pernah menjanjikan. Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu kini sama sekali tidak memiliki klub. Terakhir, Muchlis diketahui membela Persib Bandung pada 2020 silam.

Padahal, Muchlis Hadi merupakan bagian dari Timnas Indonesia U-19 ketika menjuarai Piala AFF U-19 2013.

1. Syamsir Alam

Syamsir Alam

Terakhir adalah pemain yang pernah bergabung program latihan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) ke Uruguay selama empat tahun, Syamsir Alam. Ya, para pencinta sepakbola Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama pemain satu ini.

Dirinya pernah tampil menggila ketika membela Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2010 silam. Berkati penampilannya itu, Syamsir Alam pun dilirik klub-klub luar negeri.

Tercatat, dia pernah berkarier bersama Club Atletico Penarol, SC Heerenveen, SBV Viteese, hingga CV Vise di Belgia. Singkat cerita, Syamsir Alam kemudian mencoba berkarier di Indonesia, namun ia gagal menunjukan performa apik ketika membela Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, hingga Persiba Balikpapan.

Penurunan performanya itu membuat Syamsir banting stir menjadi selebriti. Namun, dirinya kembali melanjutkan karier sebagai pesepakbola pada 2021 dan bergabung bersama RANS Nusantara FC hingga sekarang.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini