REGULASI baru dihujani kritikan, Ketum PSSI Erick Thohir minta waktu. Sebagai Ketua Umum yang baru menjabat, Erick Thohir meminta publik sepakbola Tanah Air tidak gaduh dulu menanggapi regulasi baru ini.
PSSI telah melakukan sarasehan bersama klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pada akhir pekan. Hasil dari sarasehan itu tidak sepenuhnya disambut baik.
Seperti halnya tentang aturan pemain naturalisasi. Sebuah klub disebut hanya boleh menggunakan jasa maksimal dua pemain naturalisasi saja nantinya. Hal ini pun disorot negatif oleh sejumlah pemain naturalisasi, seperti Marc Klok, Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly hingga Alberto Goncalves.
Erick Thohir tadinya diharapkan bisa memberikan perubahan kepada sepakbola Indonesia. Namun, keputusan ini terbilang mengecewakan darinya. Eks Presiden Inter Milan itu membeberkan bahwa ini adalah kesepakatan bersama dari klub.
BACA JUGA:
"Kemarin di sarasehan itu klub-klub bersepakat, bukan PSSI menginstruksikan," tegas Erick Thohir di Jakarta, dikutip Selasa (7/3/2023).
"Ada 3 hal yang kita (PSSI) pegang. Pertama, liga yang bersih tidak ada match fixing, FIFA nanti akan buat sistem pemantauan match fixing. Kedua, PSSI harus meningkatkan standarisasi wasit dan ketiga PSSI memastikan jadwal liga tidak tabrakan dengan FIFA Matchday yang hari ini tidak pernah terjadwal dengan baik," jelasnya.
BACA JUGA:
"Saya dituntut untuk menyelesaikan itu. Saya baru 2 minggu (jabat Ketum PSSI)," lanjutnya.