MANCHESTER - Pelatih Manchester United Erik ten Hag menyatakan mentalitas bermain menjadi kunci timnya kalahkan Barcelona 2-1 (agregat 4-3). Pertemuan kedua tim dalam leg kedua play off babak 16 besar Liga Europa di Old Trafford Stadium, Jumat (24/2/2023).
Manchester United bermain luar biasa saat menghajar Barcelona 2-1 di Old Trafford pada leg kedua playoff 16 besar Liga Eropa 2022-2023 pada Jumat (24/2/2023) dini hari WIB. Menurut pemaparan, pelatih Man United, Erik Ten Hag, kemenangan penting itu dapat diraih Setan Merah berkat mentalitas luar biasa yang dimiliki para pemainnya.
Ya, mental berpengaruh besar dalam kemenangan Man United. Sebab dalam laga itu, The Red Devils -julukan Manchester United- sebenarnya tertinggal lebih dahulu lewat gol Robert Lewandowski pada menit ke-18.
Untungnya para pemain Manchester United punya mentalitas yang luar biasa sehingga tak mudah terpuruk. Alhasil, Man United bisa berbalik unggul lewat gol Fred menit ke-46 dan Antony menit ke-73.
Erik ten Hag mengatakan mentalitas kerap kali menjadi penentu kemenangan dalam sebuah laga. Kali ini Manchester United membuktikan hal tersebut.
"Dalam pertandingan besar, seringkali tentang mentalitas. Itu tentang menjadi kuat di setiap momen pertandingan," kata Erik ten Hag dilansir dari laman Manchester United, Jumat (24/2/2023).
Pelatih asal Belanda itu mengatakan mengalahkan Blaugrana -julukan Barcelona- tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena itu, timnya sangat bekerja keras dalam laga itu.
“Kami harus bertindak ulet. Kami harus menjadi bom waktu untuk memiliki keyakinan untuk memenangkan pertandingan besar," sambung Ten Hag.
Erik ten Hag mengatakan kemenangan Manchester United atas Barcelona cukup berkesan. Sebab timnya mengalahkan salah satu raksasa sepakbola Spanyol.
"Pada akhirnya, itu adalah kemenangan yang hebat. Sebab, kami memiliki keyakinan untuk meraih kemenangan itu," imbuhnya.
Kini, Ten Hag dan para pemain Man United tinggal menunggu undian 16 besar Liga Eropa 2022-2023 untuk mengetahui siapa lawan mereka selanjutnya di ajang tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)