7 pemain Timnas Indonesia yang dicoret karena ketegasan Shin Tae-yong menarik untuk dibahas. Sebab, dari ketujuh pemain yang jadi korban juru taktik asal Korea Selatan itu, nomor 1 kini jadi andalan.
Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Indonesia di berbagai level umur, baik senior, U-19, U-20, hingga U-23. Pelatih 52 tahun itu terkenal dengan sikap yang tegas dan tak ragu untuk menendang keluar pemain dari skuad Timnas Indonesia jika anak asuhnya itu berbuat salah.
Dari beberapa pemain Timnas Indonesia yang pernah dibuang Shin Tae-yong bermacam-macam alasannya termasuk kesalahan sang pemain atau indisipliner. Lantas siapa saja pemain yang pernah dicoret Shin Tae-yong?
Berikut 7 Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret karena Ketegasan Shin Tae-yong:
7. Nurhidayat Harris

Nurhidayat Harris adalah bek tengah yang saat ini membela Bhayangkara FC. Pemain 23 tahun itu pernah dibuang Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia hendak bermain di sisa pertandingan babak kedua kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Ia dicoret karena melakukan hal indispiliner sehingga membuat Shin Tae-yong kesal.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengutip dari laman resmi PSSI.
"PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia. Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras," tambah Yunus Nusi.
6. Yudha Febrian

Yudha Febrian juga termasuk salah satu pemain yang dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-19 pada November 2020 silam yang tengah mempersiapkan pemusatan latihan ke Spanyol. Yudha dicoret karena indisipliner yaitu pergi ke klub malam.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.