Enggan Komentar Banyak soal Indikasi Kecurangan Pemilihan Waketum PSSI 2023-2027, Yunus Nusi: Saya Serahkan ke KP
MANTAN Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi enggan berkomentar banyak soal indikasi kecurangan pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) baru PSSI. Ia memilih untuk menyerahkan semua ketentuan kepada Komisi Pemilihan (KP).
"Tentang itu saya serahkan kepada KP. Saya sebagai kandidat yang ikut bersama-sama bergabung di posisi tersebut," kata Yunus Nusi di Jakarta.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, indikasi kecurangan terjadi ketika pemilihan Waketum baru PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023. Adapun KLB PSSI 2023 berlangsung pada Kamis, 16 Februari 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta.
Awalnya, pemilihan Waketum PSSI 2023-2027 berlangsung tenang. Hanya saja, indikasi kecurangan terjadi ketika penghitungan suara, sampai akhirnya KP melakukan penghitungan suara ulang.
Merujuk dari hitung suara ulang, Yunus Nusi terpilih menjadi Waketum PSSI 2023-2027 bersama Ratu Tisha. Namun, setelah itu Yunus Nusi mengundurkan diri sebagai Waketum terpilih.
BACA JUGA:Ini Alasan Yunus Nusi Pilih Mundur dari Waketum PSSI
Posisinya pun digantikan oleh Zainudin Amali. Di mana Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu kan didampingi Mantan Sekjen PSSI lainnya Ratu Tisha sebagai Waketum PSSI terpilih.
Di sisi lain, Yunus Nusi mengatakan soal ada dugaan kecurangan atau tidak dirinya serahkan kepada Komite Pemilihan (KP). Sebab, KP yang bisa memberikan penilaian.
Dia mengatakan berdasarkan pengamatannya KLB PSSI 2023 berjalan cukup baik. Meskipun, sempat ada peserta adu argumen, tetapi akhirnya bisa berjalan dengan baik sampai akhir acara.
"Saya melihat (semua) berjalan dengan baik. Kongres demi kongres di organisasi besar seperti ini, saya merasa semua berjalan dengan fair," katanya.
"Tentang apa yang akan lakukan di kemudian hari, saya belum bisa menjawabnya. Segala sesuatu saya serahkan ke ketum," ucapnya.
(Hakiki Tertiari )
