SATU-satunya pesepakbola yang pernah bela tiga negara, ini dia sosoknya! Ya, pemain yang dimaksud adalah Dejan Stankovic. Kok bisa ia membela tiga negara?
Ya, eks gelandang Inter Milan itu merupakan pemain yang terkena dampak politik internasional, yang berujung dirinya bermain di tiga ‘negara’. Untuk diketahui, Dejan Stankovic sebetulnya lahir di Kota Belgrade, yang saat ini merupakan salah satu kota di negara Serbia.

(Dejan Stankovic (10) pemain yang membela tiga negara)
Jauh sebelum negara itu dikenal dengan nama Serbia, dulunya negara tersebut merupakan wilayah kekuasaan Yugoslavia. Singkatnya Yugoslavia terpecah menjadi beberapa negara.
Salah satu di antaranya adalah Serbia dan Montenegro. Kemudian, pada 2006, Serbia dan Montenegro pun terpecah kembali, menjadi dua negara merdeka setelah Montenegro meninggalkan Uni Negara Serbia dan Montenegro.
Mengenai, situasi tersebut, Dejan Stankovic pun terkena dampaknya. Hal itu bermula ketika Dejan Stankovic meniti karier di kancah sepakbola dunia, saat ia masih berusia 19 tahun.
Ketika itu Dejan Stankovic dipanggil untuk membela Yugoslavia di Piala Dunia 1998. Yugoslavia merupakan salah satu tim kuat di level internasional.
Namun, di Piala Dunia 1998 langkah Yugoslavia terhenti di fase 16 besar. Dejan Stankovic dkk kalah 1-2 dari Belanda.
Karier Dejan Stankovic di kancah sepakbola dunia terus mencuri perhatian publik. Bahkan pada 2004 ia mulai melanglang buana ke Italia, gabung dengan Lazio.
Singkat kisah, pada Piala Dunia 2006, Dejan Stankovic kembali jadi andalan negaranya. Di edisi tersebut, Dejan Stankovic membela negaranya, yang sudah berganti nama menjadi Serbia dan Montenegro.

(Dejan Stankovic)
Langkah Serbia dan Montenegro di Piala Dunia 2006 tak mulus. Sebab, Dejan Stankovic dkk terhenti di fase grup ketika itu.
Setelah Piala Dunia 2006, negara Serbia dan Montenegro pun hilang, bersamaan Montenegro, yang mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, lepas dari Uni Serbia dan Montenegro. Uniknya, empat tahun kemudian, Dejan Stankovic kembali dipercaya membela negaranya di Piala Dunia 2010, yang sudah berubah nama jadi Serbia.
Namun perjalanan Serbia tak cukup panjang. Mereka harus puas terhenti sebagai juru kunci Grup D Piala Dunia 2010, di bawah Jerman, Ghana, dan Australia. Di sisi lain, Dejan Stankovic pun memutuskan pensiun pada 2013 silam.
Pria kelahiran 11 September 1978 itu resmi pensiun pada usia ke-35 tahun. Ketika itu tim terakhir yang dibelanya adalah Inter Milan.
(Hakiki Tertiari )