Selain klub tersebut, Marc Grosjean juga pernah melatih tim lainnya. Di antaranya, F91 Dudelange dan CS Vise. Di CS Vise inilah, Marc Grosjean memiliki ikatan dengan Indonesia. Pasalnya, pada 2011 saham CS Vise dimiliki oleh keluarga Bakrie, yang notabene merupakan pengusaha asal Indonesia.

Saat di CS Vise, Marc Grosjean pun pernah menangani sejumlah pemain asal Indonesia. Di antaranya, Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Alfin Tuasalamony, dan Yericho Christiantoko.
Namun, Marc Grosjean tak lama di CS Vise. Ia hanya tiga bulan di sana. Setelahnya, Marc Grosjean merantau jauh ke Asia untuk melatih klub Al Shabab.
Hingga akhirnya setelah cukup puas melatih klub luar negeri, dirinya kembali untuk melatih Belgia. Di antaranya, FCV Dender EH, Royale Union Saint-Gilloise, Excelsior Virton, Club Luik, FC Seraing, dan kini bersama KMSK Deinze sejak Oktober 2022 silam.
Itulah profil Marc Grosjean, pelatih baru Marselino Ferdinan di KMSK Deinze yang dulunya pernah tangani klub milik pengusaha Indonesia.
(Hakiki Tertiari )