Share

Profil Massimo Luongo, Pemain Keturunan Indonesia yang Juga Berdarah Sultan dari Nusa Tenggara Barat

Destriana Indria Pamungkas, MNC Portal · Jum'at 03 Februari 2023 20:45 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 51 2758802 profil-massimo-luongo-pemain-keturunan-indonesia-yang-juga-berdarah-sultan-dari-nusa-tenggara-barat-jKBK9Znfx1.jpg Berikut profil Massimo Luongo pemain keturunan Indonesia yang juga berdarah sultan dari Nusa Tenggara Barat (Foto: Instagram/Massimo Luongo)

PROFIL Massimo Luongo, pemain keturunana Indonesia yang juga berdarah Sultan dan Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dibahas dalam artikel ini. Hal ini tak lepas dari aksi Massimo Luongo yang apik di lapangan hijau.

Ya, nama Massimo Luongo mencuri perhatian ketika bermain bersama Timnas Australia di Piala Asia 2015. Ia pun berhasil membawa timnya meraih juara. Sejak saat itu, publik sepakbola Tanah Air baru mengetahui Massimo Luongo merupakan pemain keturunan Indonesia.

 Massimo Luongo

Massimo Luongo merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Sydney, Australia, pada 25 September 1992. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini rupanya menuruni darah Indonesia dari sang ibu.

Diketahui, ibu Massimo Luongo yang bernama Ira Luongo ternyata merupakan wanita berdarah Indonesia Timur tepatnya dari NTB. Tak hanya itu saja, Ira Luongo adalah putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajudin.

BACA JUGA:5 Negara yang Prestasi Sepakbolanya Terdongkrak Setelah Gunakan Pemain Keturunan, Nomor 1 Sukses Jadi Kejutan di Piala Dunia 2022

Sedangkan ayah Massimo Luongo bernama Mario. Ayah Massimo Luongo diketahui merupakan orang Italia.

Karena lahir di negeri Kanguru, Massimo Luongo pun memulai kariernya di lapangan hijau dari sana. Sejak kecil ia telah akrab dengan sepakbola dan masuk ke tempat kelahirannya, APIA Leichhardt Tigers.

BACA JUGA:Kisah Pascal Struijk, Pemain Keturunan Indonesia yang Viral Gara-Gara Bikin Wonderkid Liverpool Cedera

Bermain sejak 2004 hingga 2010 membuat kemampuan Massimo Luongo terasah tajam. Ia pun dilirik oleh Tottenham Hotspur pada 2011 dan diberi kesempatan untuk melakukan trial.

Follow Berita Okezone di Google News

Massimo Luongo pun berhasil lolos dan menjalani debut perdananya bersama klub asal Eropa tersebut di Piala Liga Inggris. Ketika itu ia bermain bersama Tottenham Hotspur kontra Stoke City pada 20 September 2011.

Massimo Luongo

Sayangnya, ia gagal naik ke kelas utama. Massimo Luongo malah dipinjamkan ke Ipswich Town pada 2012 dengan kurun waktu selama setengah musim.

Setelah masa peminjaman habis, ia kembali dipinjamkan ke Swindon Town pada Maret 2013 dengan durasi setengah musim. Bersama Swindon Town Massimo Luongo berhasil tampil apik dengan torehan 14 gol dan 15 assist dalam 102 penampilan.

Tak sampai di situ saja, status pemain pinjaman Massimo Luongo semakin kental ketika ia  dipinjamkan oleh ke Queens Park Rangers. Pada akhirnya ia pun dijual ke Sheffield Wednesday pada 2019.

Kini, ia diketahui kembali bermain untuk Ipswich Town setelah diboyong dari Middlesbrough. Selain bermain di level klub, Massimo Luongo turut dipanggil oleh Timnas Australia di Piala Dunia 2014 dan 2018. Namun, sejauh ini Massimo Luongo baru menjadi pemain cadangan.

Demikian pembahasan mengenai profil Massimo Luongo, pemain keturunan Indonesia yang juga berdarah Sultan dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini