PELATIH Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, ngamuk kepada para pemain asuhannya. Ia menyebut para pemain Timnas Indonesia U-20 tak berkembang karena kerap tidak berpikir baik sebelum ataupun saat menerima bola.
Shin Tae-yong menjadikan gaya bermain Lionel Messi sebagai contoh. Meski jarang berlari, Lionel Messi selalu mengawasi keadaan sekitar, baik sebelum ataupun ketika menguasai si kulit bulat.
(Lionel Messi dijadikan contoh oleh Shin Tae-yong)
“Messi tidak banyak lari, tapi kenapa bisa jago main sepakbola? Kalaupun diam, Messi bukan cuma lihat bola saja. Messi juga memerhatikan di sekitarnya ada apa,” ujar Shin Tae-yong kepada pemain Timnas Indonesia U-20, mengutip dari YouTuve PSSI TV, Jumat (3/2/2023).
“Karena itu, ketika dapat bola, Messi akan kontrol bola atau mau passing satu sentuhan. Itu yang dia pikirkan. Coba kalian nonton saja pertandingan Messi seperti apa. Lehernya (Messi) tidak diam. Bergerak-gerak terus,” lanjut pelatih
“Lihat, berpikir, dan bergerak. Selesai. Main bola seperti itu saja, selesai. Sangat simpel ya. Paham ya? Bukannya kalian tidak jago main bola, tapi kelemahan dan kekurangan kita itu tidak berpikir (saat bermain). Efek tidak berpikir, kalian tidak ada perkembangan. Banyak sekali yang harus kalian pelajari. Messi juga belajar terus,” kata pelatih 52 tahun ini.
Di saat Shin Tae-yong mencoba menaikkan kualitas permainan Timnas Indonesia U-20, juru taktik 52 tahun ini malah dihadapkan masalah lain. Pemusatan latihan jangka panjang yang disusun Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-20 mendapat kritikan dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Follow Berita Okezone di Google News