SEBANYAK 5 pelatih yang dipecat gara-gara ulah Shin Tae-yong akan diulas Okezone. Shin Tae-yong per Januari 2020 aktif membesut Timnas Indonesia, baik itu senior, U-23 maupun U-19/U-20.
Dalam perjalanannya itu, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia meraih berbagai kemenangan. Di saat bersamaan, kemenangan itu berdampak buruk bagi pelatih tim lawan. Sejumlah pelatih harus rela kehilangan jabatan karena kalah dari Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong. Lantas, siapa saja pelatih yang dimaksud?
Berikut 5 pelatih yang dipecat gara-gara ulah Shin Tae-yong:
5. Damien Hertog (Timnas Arab Saudi U-19)
Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong pernah beruji coba dengan Timnas Arab Saudi U-19 racikan Damien Hertog di Kroasia pada September 2020. Berstatus juara Piala Asia U-19 2018, Timnas Arab Saudi U-19 gagal menaklukkan Timnas Indonesia U-19.
Meski sempat unggul 3-0, Arab Saudi ditahan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 3-3! Kelar pertandingan, Damien Hertog langsung dipecat Federasi Sepakbola Arab Saudi. Ia dipecat karena dalam dua laga uji coba sebelumnya, Arab Saudi juga mendapat hasil buruk, yakni tumbang 2-3 dari Bulgaria dan diempaskan Kroasia 3-4.
"Federasi Sepakbola Arab Saudi mencapai kata sepakat untuk memutus kontrak pelatih asal Belanda, Damien Hertog, yang seharusnya membawa tim ini tampil di Piala Asia pada Oktober mendatang (turnamen akhirnya batal karena Covid-19)," tulis pernyataan resmi di laman resmi SAFF.
4. Tan Cheng Hoe (Timnas Malaysia)
Tan Cheng Hoe kehilangan jabatan sebagai pelatih Timnas Malaysia kelar Piala AFF 2020. Jabatan itu hilang karena Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Salah satu penyebab Malaysia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2020 karena tumbang 1-4 dari Timnas Indonesia di laga pamungkas Grup B. Sejak saat itu, Shin Tae-yong selalu membawa Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur menang atas Malaysia.
“Cheng Hoe telah mengadakan diskusi dengan manajemen FAM dan menyatakan niatnya untuk mundur, menyusul kegagalan pasukannya lolos ke semifinal di Piala AFF 2020,” kata Saifuddin Abu Bakar selaku Sekjen FAM mengutip dari media Malaysia, semuanyabola, Senin 3 Januari 2022.