JAKARTA - Arema FC disebut-sebut bisa dinyatakan kalah walk out (WO) di dua laga tunda kandang mereka saat menghadapi Borneo FC dan Bali United. Melihat kondisi itu, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengakui hal itu bisa saja terjadi, namun yang bisa menentukan Arema kalah WO hanya Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Arema FC masih kesulitan mencari venue kandang. Manajemen Arema sejatinya sudah mengajukan berbagai venue untuk menggelar laga kandang, seperti Stadion Jatidiri, Semarang, dan Stadion Sultan Agung, Bantul, namun keberadaan mereka ditolak keras oleh kalangan suporter setempat.
Alhasil, dua laga kandang mereka, menghadapi Borneo FC dan Bali United ditunda karena Arema masih belum mendapat venue kandang. Dinilai merugikan, suara yang menuntut agar Arema dinyatakan kalah walk-out di dua laga tersebut juga terus bergema.

Ferry mewakili PT LIB pun angkat suara. Menurutnya, sesuai regulasi, masalah tersebut bukan merupakan ranah PT LIB, melainkan Komisi Disiplin PSSI.
“Tergantung kan semua ada aturannya ya, ada regulasinya, jika segala sesuatu sudah dipersiapkan kemudian batal atau mundur, sedangkan tim lawan sudah ada,” kata Ferry kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (1/2/2023).
“Otomatis sesuai regulasi maka itu ranah Komdis yang menentukan, peluangnya mungkin WO,” tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News